Lelah akan terus ditempa kasus skandal emisi gas buang, Volkswagen (VW) berencana membuka pabrik baterai untuk memasok kendaraan listrik mereka sehingga memiliki kemampuan yang lebih baik.
Wolfsburg, Autos.id – Volkwagen (VW) telah beranjak dari luka lamanya setelah melalui skandal emisi yang menggemparkan beberapa waktu lalu. Merek raksasa asal Jerman ini rencananya akan berinvestasi miliaran Euro untuk pembangunan pabrik baterai untuk menyokong mobil listrik yang saat ini sementara dikembangkannya.
Dilansir Carscoops, Senin (30/5) pabrikan mobil Jerman itu bekerjasama dengan beberapa merek perusahaan Asia seperti Samsung, LG dan Panasonic akan bersama membangun baterai yang memiliki kemampuan tinggi untuk menempuh jarak lebih jauh.
VW sebagai perusahaan yang mengambil inisiatif untuk grand project ini ingin memberikan perbedaan pada pengembangan mobil masa depan yang tidak hanya menarik pada sisi desain dan style tapi mampu menunjang kinerja mobil tersebut.
“Pabrikan mobil Jerman itu bekerjasama dengan beberapa merek perusahaan Asia seperti Samsung, LG dan Panasonic akan bersama membangun baterai yang memiliki kemampuan tinggi untuk menempuh jarak lebih jauh”
Langkah berani VW untuk mengembangkan baterai secara massal dengan menggunakan fasilitas khusus dengan perusahaan-perusahaan ternama mendapat pengakuan dari banyak pihak dan diprediksi akan dikembangkan menjadi salah satu pemasok terbesar baterai untuk kendaraan listrik di masa yang akan datang.
Saat ini, belum diungkapkan lokasi mana fasilitas baterai mereka akan diproduksi, tetapi langkah ini diyakini akan membantu mewujudkan kendaraan ramah lingkungan. Karena ke depan, peraturan Eropa terkait green car akan makin ketat dan harus dipenuhi seluruh pabrikan otomotif.
Langkah VW ini ditengarai mengikuti jejak Tesla Motors yang telah memilih Nevada untuk membangun Gigafactory bersama Panasonic Corporation untuk memproduksi baterai mobil listrik Tesla. Fasilitas Tesla-Panasonic akan mulai beroperasi pada akhir tahun ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.