Kehadiran pikap Mercedes-Benz kian santer, bahkan untuk merealisasikannya pabrikan Jerman itu sudah menggandeng Renault-Nissan Alliance untuk pengembangan pikap mereka.
Stuttgart, Autos.id – Bila brand mewah seperti Mercedes-Benz membangun pikap mungkin agak mengejutkan karena selama ini identik dengan mobil premium. Namun kabar pikap Mercedes-Benz kian santer terdengar.
Sejak 2015 lalu, isu pembangunan pikap Mercedes-Benz sudah merebak, tapi hal ini tak kunjung direalisasikan karena segmen pikap termasuk baru dan butuh penelitian lebih mendalam. Mercedes-Benz berencana akan membangun pikap untuk pasar Amerika Serikat (AS).
Dilansir Carscoops, Selasa (17/5/2016) Steve Cannon, Mantan CEO Mercedes-Benz AS telah membahas pengembangan pasar ke truk pikap dan mendorong pemimpin baru, Dietmar Exler untuk memastikan realisasi model pikap pada masa kepemimpinannya.
“Untuk merealisasikannya, Mercedes-Benz telah bergabung dengan Renault-Nissan Alliance untuk pengembangan pikap mereka”
Terkait hal ini Dietmar Exler, CO Mercedes-Benz AS belum bisa mamastikan waktu realisasinya. Baginya yang penting pembangunan pikap ini dilakukan dengan benar dan tepat untuk menawarkan yang berbeda pada konsumen.
Bila pikap Mercedes-Benz langsung “berperang” di pasar Negeri Paman Sam itu, banyak pengamat menilai pemain baru ini akan babak belur karena langsung bersaing dengan merek yang mapan bermain di pikap seperti General Motors, Fiat Chrysler dan Ford.
Untuk merealisasikannya, Mercedes-Benz telah bergabung dengan Renault-Nissan Alliance untuk pengembangan pikap mereka. Pengembangan akan melibatkan beberapa arsitek dari Navara NP300, dan akan mengadopsi desain baru yang akan membedakannya dari Nissan. NP300 sendiri di Indonesia dikenal dengan nama Nissan Navara.
Mercedes-Benz berharap truk pikapnya dapat hadir secara konsep di Paris Motor Show 2016, Oktober mendatang. Sejauh ini nama pikap belum dibocorkan. Versi produksi akhir rencananya harus diperkenalkan pada 2017.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.