Agar mobil kita senantiasa dalam kondisi yang bersih dan kinclong, sudah barang tentu kita harus rajin mencucinya. Tidak sedikit orang yang lebih suka mencuci mobil di rumah ketimbang membawanya ke tempet pencucian atau salon mobil. Jika Anda adalah salah satu orang yang lebih suka mencuci mobil di rumah, maka ada hal-hal yang perlu diperhaikan supaya mobil Anda bisa tampak bersinar lagi.
Jakarta, Autos.id – Meski kelihatannya sederhana, namun mencuci mobil tidaklah boleh dilakukan secara sembarangan. Karena jika Anda mencuci mobil dengan cara atau metode yang salah, maka permukaan bodi bisa jadi tidak akan bersih sempurna.
Oleh karena itu, sebelum mencuci, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya mobil kita bisa kembali bersih sempurna dan tampak bersinar. Jika mobil kita selalu dalam keadaan bersih dan bersinar, pastinya itu akan membuat kita jadi merasa senang bukan?.
Lantas, seperti apa cara mencuci mobil yang benar? Sebelum memulai pencucian, pastikan Anda sudah menyiapkan dua wadah terpisah buat sampo, dan air untuk membilas spons setelah mengusap bodi mobil. Tujuannya adalah agar wadah berisi air sampo tidak tercampur dengan partikel kotoran yang menempel di spons setelah mengusap bodi mobil.
Jika dijadikan satu, saat ingin mengusap kembali, endapan kotoran yang tercampur air sampo mobil ikut menempel dan mengakibatkan baret saat mengusap mobil kembali. Untuk yang menggunakan alat steam, gunakan semprotan pelan untuk bagian bodi mobil agar tidak terjadi baret halus atau swirl pada cat mobil.
Kemudian, pastikan Anda menggunakan cairan yang benar untuk mencuci. Kualitas air tanah di Indonesia cenderung kurang baik karena mengandung endapan partikel serta mineral besi. Gunakan air suling yang bersih dan bebas endapan serta mengandung nilai ph yang netral.
Karena air yang terlalu asam atau basa bisa melukai lapisan clear coat pada cat mobil yang berfungsi sebagai proteksi lapisan dasar cat mobil. Sama halnya dengan penggunaan sampo, hindari penggunaan sampo mobil yang terlalu banyak busanya. kandungan busa yang banyak menjadi indikator tingkat ph basa yang semakin tinggi.
Terakhir, perhatikan teknik dan langkahnya. Cuci mobil dari atas terlebih dulu hingga ke seluruh bagian, dan kemudian bertahap ke area bawah mobil. Partikel kotoran di bagian bawah mobil cenderung lebih besar daripada di yang di atas. Bila Anda telah mencuci bagian bawah mobil, dan kemudian kembali ke atas, misalkan kerikil aspal yang menempel di spons bisa menyebabkan baret saat Anda mengusap bagian atas mobil.
Baca juga: Pentingkah Memanaskan Mesin Mobil Sebelum Membawanya Jalan
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.