Last updated on 10 Januari, 2019
Sewaktu mobil-mobil masih mengusung karburator, memanaskan mobil seolah menjadi agenda wajib bagi kita sebelum membawanya berjalan. Namun seiring dengan semakin canggihnya teknologi mesin mobil, masih perlukah kita memanaskan mesin mobil sebelum membawanya jalan?
Jakarta, Autos.id – Buat mobil-mobil yang masih menggunakan karburator, ritual memanaskan mobil memang bisa dibilang sebagai salah satu kewajiban. Apalagi jika mobil tersebut sudah lama tidak dijalankan, atau mesinnya sedang ada dalam kondisi dingin.
Sedikit penjelasan, kita perlu memanaskan mesin mobil yang masih mengusung karburator karena ketika dihidupkan, mesin membutuhkan waktu untuk dapat menyemprotkan bahan bakar. Dalam proses ini, dibutuhkan waktu minimal selama tiga menit sebelum kita bisa membawanya berjalan.
Ritual memanaskan mesin mobil memang masih menjadi kebiasaan sebagian orang, meskipun mobil mereka sudah mengusung mesin dengan teknologi yang canggih, yang pastinya dapat menyemprotkan bahan bakar dalam tempo yang lebih cepat. Lantas, masih perlukah kita memanaskan mesin mobil sebelum membawanya berjalan?
Ternyata, untuk mobil-mobil keluaran terbaru yang sudah memakai mesin berteknologi canggih, aktivitas memanaskan mesin sudah tidak perlu lagi dilakukan. Alasan utamanya adalah karena teknologi mesin itu sendiri yang dapat menyemprotkan bahan bakar secara langsung. Bahkan, memanaskan mobil yang sudah mengusung teknologi mesin yang canggih dapat membuat konsumsi BBM jadi lebih boros.
Saat ini, kebanyakan mobil menggunakan valve adjuster, yang fungsinya adalah untuk menahan oli supaya tidak langsung turun ke carter atau penampungan, sehingga ketika mesin bekerja, oli bisa langsung melumasi bagian mesin, tanpa perlu dipanaskan terlebih dahulu.
Jelas berbeda dengan mobil-mobil lawas yang memang harus dilakukan pemanasan mesin agar sistem pelumnas tersebar ke seluruh komponen. Bahkan, oli dari carter bisa lebih cepat naik ke mesin karena telah didikung teknologi oil pump dan oli sekarang juga visikositasnya jauh lebih baik ketimbang keluaran lawas, dan tak ketinggalan berkat dukungan sensor-sensor seperti temperatur lingkungan dan temperatur oli.
Baca juga: Perawatan Pegas Hidrolik Pintu Bagasi yang Sederhana Tapi Penting
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.