Recall BMW Seri 7 yang terjadi di Amerika Serikat juga berlaku untuk konsumen di Indonesia. Namun disebutkan jumlahnya kecil karena belum banyak yang memiliki Seri 7 terbaru.
Jakarta, Autos.id – Penghentian sementara penjualan Seri 7 di Amerika Serikat (AS) terkait recall BMW Seri 7 akibat airbag control module yang bermasalah cukup mengganggu BMW, lalu bagaimana tanggapan BMW Indonesia?
Jodie O’tania, Head of Corporate Communication BMW Group Indonesia mengungkapkan kampanye penarikan kembali (recall) airbag yang dilakukan untuk BMW Seri 7 merupakan kampenye teknis global dari BMW untuk memastikan pada konsumen bahwa semua produk BMW aman dan nyaman untuk konsumen.
“Kampanye recall airbag adalah kampanye teknis dari BMW. Kita ingin memastikan bahwa kendaraan BMW yang digunakan konsumen terutama BMW Seri 7 sesuai dengan ekspektasi konsumen dan semua harus kita pastikan kenyamanan dan keamanannya,” jelas Jodie, saat peluncuran All New BMW M2 Coupe di Jakarta, Kamis (28/4/2016).
“Kampanye recall airbag adalah kampanye teknis dari BMW. Kita ingin memastikan bahwa kendaraan BMW yang digunakan konsumen terutama BMW Seri 7 sesuai dengan ekspektasi konsumen”
Jodie menambahkan masalah airbag pada BMW Seri 7 telah ditangani dengan baik oleh BMW melalui kampanye teknis yang dilakukan tersebut. “Karena kendaraan BMW Seri-7 baru diluncurkan, jadi hanya beberapa yang sudah ada ditangan konsumen. Yang masih ada di BMW akan dilakukan ditangani oleh BMW. Kalau secara jumlah tidak banyak. Dan untuk yang bermasalah akan langsung dihubungi oleh dealer,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan masalah airbags terjadi pada tiga varian model Seri 7 2016 antara lain BMW 740Li, BMW 750Li, dan BMW 750Lxi yang dibangun antara kurun waktu 1 Juli dan 11 Desember 2015. National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menyebutkan sudah ada lebih kurang 6.110 unit BMW Seri 7 2016 di pasar AS dan 26.000 unit tersebar diseluruh dunia sehingga semua unit ini perlu dilakukan tindakan antisipasi dengan melakukan pengecekan dibagian airbags.
BMW akan meminta pemilik mobil yang dicurigai terkena dampak BMW Seri 7 recall ini untuk segera memeriksa kendaraannya di dealer BMW terdekat mulai 16 Mei 2016.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.