Pimpinan tim KTM MotoGP, Pit Beirer, mengatakan bahwa pabrikan Austria itu akan mengurangi jumlah penampilan wildcard untuk pembalap uji coba di masa depan.
Austria, autos.id – Mika Kallio yang menjadi pembalap uji coba, mendapatkan empat balapan di musim penuh pertama bersama KTM di MotoGP tahun lalu, dan diatur untuk kelakukan balapan lima kali tahun ini sebelum mengalami cedera dalam kecelakaan di Sachsenring dan harus mengakhiri balapan lebih cepat tahun ini.
Pria asal Finlandia itu menggunakan prototipe KTM 2019 yang Pol Espargaro dan Bradley Smith belum bisa gunakan, meraih 10 besar di Jerez tetapi mengalami tabrakan di lap pembuka GP Barcelona.
Beirer mengakui bahwa tim itu memberi Kallio “lebih banyak wildcard daripada yang diinginkan”, yang memiliki efek negatif karena fokus tim uji coba itu bergeser terlalu banyak ke arah balap.
Dan dengan Tech 3 menambahkan dua pembalap KTM lagi ke kelas utama tahun depan, Beirer telah mengindikasikan bahwa akan ada lebih sedikit penampilan wildcard bagi pembalap uji coba untuk tahun depan.
“Kami menjalani wildcard lebih banyak dari yang kami inginkan, karena kami ingin memberi Mika kesempatan untuk balapan lebih banyak, karena dia sangat ingin balapan,” – Pit Beirer (pimpinan tim KTM).
Mika Kallio
“Tapi ini juga tidak terlalu positif untuk proyek karena uji coba terlalu banyak dan bahkan seperti tim balap dan mereka ingin balapan.
“Mereka hanya ingin bersiap-siap untuk akhir pekan berikutnya, dan bagian yang paling bodoh, mereka tidak melakukannya karena mereka fokus pada balapan daripada uji coba. Kemudian Anda mulai menjauh dari tujuan utama.
“Kami tidak akan melihat lebih banyak peluang untuk pembalap uji coba tahun depan. Karena dengan empat pembalap dalam perlombaan, dan kami harus memfokusnya tujuan awal.”
Kallio dipersilahkan pergi ?
Kallio melakukan balapan MotoGP dengan Pramac Ducati pada tahun 2009 dan 2010 sebelum kembali ke Moto2 dan kemudian akhirnya mengambil peran pembalap uji coba KTM, dan Beirer mengungkapkan bahwa ia akan membiarkan Kallio kembali ke jalur yang diinginkan.
Namun jika hal itu tidak terwujud, dan Kallio bisa tetap sebagai salah satu dari dua pembalap uji coba KTM.
Beirer mengungkapkan: “Dengan Mika, kami memiliki pembicaraan yang benar-benar jujur dan kami mengatakan kepadanya: ‘Jika ada kesempatan dan Anda bisa naik untuk tim balap, mungkin Anda harus benar-benar melakukannya’.
“Jadi saya memberinya kesempatan: ‘Anda pergi dalam enam minggu dan Anda berbicara dengan tim yang berbeda, dan jika Anda berpikir bisa melakukan balapan, Anda harus pergi. Tetapi jika Anda tidak mendapatkan tempat untuk balapan di suatu tempat, maka Anda bisa kembali melakukan peran uji coba’.
“Dia masih seorang pembalao pengganti yang dikontrak, jika ada yang salah, dia akan datang sebagai gantinya, tapi bukan untuk peran reguler.
“Kami memiliki pembicaraan yang sangat bagus dan itu sudah disepakati. Ini sudah selesai.”
