Jack Miller dan Pramac Ducati sepakat dengan tambahan kontrak satu tahun meski belum ada peresmian.
Inggris, autos.id – Jack Miller telah mengkonfirmasi bahwa ia akan melanjutkan kerjasama dengan Pramac Ducati di MotoGP musim 2019, menggantikan Danilo Petrucci sebagai pembalap “nomor satu”.
Dengan Jorge Lorenzo meninggalkan Ducati, Petrucci dan Miller memiliki peluang besar untuk menggantikan pembalap Spanyol tersebut, dengan tim pabrik akhirnya memilih nama yang pertama.
Hal itu membuat Miller tinggal di Pramac untuk 2019, tetapi dengan upgrade motor pabrikan GP19.
Miller mengatakan bahwa kontrak belum ditandatangani, tetapi mengharapkan itu akan diselesaikan sebelum dilangsungkannya grand prix Barcelona.
“Seperti yang diperkirakan, saya tinggal di sini dan menggunakan GP19. Satu tahun lagi di Pramac, saya pikir itu baik untuk semua orang,” – Jack Miller, dilansir Autosport (16/6/2018).
Jack Miller
“Rencananya adalah kami memiliki opsi awal untuk tahun ini. Sejauh ini dalam hitungan menit, kami belum menandatangani dokumen tapi saya menganggap itu harus dilakukan hari ini atau besok.
“Kami belum benar-benar masuk ke dalamnya, tapi saya mengasumsikan kesepakatan yang sama dengan Danilo sedang berlangsung.
“Mereka menggunakannya selayaknya pembalap uji coba maupun itu yang baik dan buruk, tapi saya senang dengan situasinya. Saya akan mengambil tantangan dan mencoba memberikan segalanya untuk tim.”
Miller, yang akan dipasangkan dengan rookie Francesco Bagnaia tahun depan, mengatakan dia akan menikmati kesempatan untuk menjadi pembalap utama.
“Saya sangat gembira terutama menjadi pembalap nomor satu tahun depan,” Miller menambahkan, yang menghabiskan tiga tahun pertama karir MotoGPnya pada motor satelit Honda sebelum beralih ke Ducati di tahun 2018.
“Ini akan bagus, tekanannya ada saat Anda menjadi pembalap nomor satu.
“Ini adalah pertama kalinya dan ya, di Marc VDS saya merasa seperti pembalap nomor satu tetapi berjuang untuk posisi 15 atau 14, jadi tidak terlalu berarti. Sangat menyenangkan menjadi pembalap nomor satu di sini (Ducati) dengan motor yang merupakan potensi besar memenangkan lomba dan pastinya bisa sangat menyenangkan.”
