Valentino Rossi memberikan dukungan secara terbuka untuk Jorge Lorenzo jelang balapan di Jerez.
Jerez, autos.id – Valentino Rossi telah memberikan dukungan terbuka pada mantan rekan setim di Yamaha, Jorge Lorenzo, untuk pulih dari awal yang buruk di musim keduanya bersama Ducati pada balapan berikutnya di Jerez.
Lorenzo berada di peringkat 16 yang merupakan terendah dalam karirnya di klasemen setelah tiga putaran pertama musim 2018, setelah gagal menyelesaikan balapan di Qatar sebelum berakhir di urutan ke-15 di Argentina dan terakhir kali ditempat ke-11 di Austin.
Pembalap berkebangsaan Spanyol itu mengatakan bahwa penampilannya yang tidak mengesankan di sirkuit Amerika “sulit untuk diterima”, dan membuatnya merasa “sangat sedih”, dan kesengsaraannya juga diperparah oleh Andrea Dovizioso memimpin klasemen kejuaraan atas Marc Marquez .
Rossi pindah dari Yamaha pada musim 2011-12 ke Ducati, yang tanpa memenangkan balapan dan hanya mendapat tiga podium, meskipun pada saat itu marque Italia jauh kurang kompetitif daripada sekarang ini.
“Ini adalah situasi yang sulit dan sangat membuat frustrasi,” kata Rossi tentang penderitaan Lorenzo. “Bagi saya, tidak mudah untuk tetap percaya diri dan menemukan motivasi (ketika saya di Ducati).
“Tapi Lorenzo adalah pembalap yang sangat kuat dan dia akan menjadi lebih kuat di Jerez. Saya tidak tahu apa yang baiknya sarankan untuk dia, itu adalah sesuatu yang harus dia rasakan sendiri.”
Lorenzo sendiri menyoroti peluang di Jerez, di mana dia memenangkan balapan disana sebanyak tiga kali, sebagai awal dari serangkaian sirkuit yang seharusnya lebih cocok untuknya.
Juara dunia tiga kali itu mencetak podium pertamanya di venue Spanyol bersama Ducati tahun lalu setelah tiga putaran yang buruk menggunakan motor Desmosedici.
“Tahun lalu, tanpa aero baru (fairing), saya menyelesaikan tempat ketiga (di Jerez),” kata Lorenzo. “Ini linatasan yang saya suka. Secara teoritis saya akan cepat lebih di sana.
“Lintasan selanjutnya akan lebih baik bagi kami, Jerez, Le Mans, Mugello, Montmelo (Barcelona). Mungkin kami bisa lebih bersenang-senang.”
Lorenzo juga mengklaim motor Ducati 2018 unggul “secara fisik”, yang mmeiliki peningkatan kecepatan.
Ketika ditanya apakah lebih sulit baginya untuk berkendara dengan motor tahun ini, dia menjelaskan: “Saya pikir begitu. Ducati baru ini memiliki poin positif dan negatif.
“Mungkin untuk dua lap dengan elektronik Anda bisa lebih cepat, tetapi untuk kecepatan motor terasa lebih fisik.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.