Gunther Steiner yang merupakan kepala tim Haas Formula 1, telah membantah tuduhan bahwa timnya mendapat dukungan lebih dari Ferrari.
AS, autos.id – Kepala tim Haas Formula 1, Gunther Steiner, telah membalas pernyataan yang mengatakan bahwa tim berbasis AS itu mendapatkan lebih banyak dukungan teknis dari Ferrari daripada yang diizinkan oleh peraturan.
Steiner mengatakan bahwa mereka yang membuat tuduhan tidak memiliki fakta yang mendasar, dan bahwa semua yang dilakukan timnya telah diketahui oleh pihak FIA.
McLarеn dan Force India sama-sama menunjukkan kecurigaan tentang peningkatan performa tim sejak tahun lalu, sementara mengakui bahwa tidak ada bukti kuat dari apa yang dilontarkan pihak rival.
“Setiap orang diperbolehkan memiliki pendapat,” kata Steiner dilansir Autosport (1/4/2018). “Tapi beberapa orang memiliki pendapat yang menurut saya tidak berdasarkan fakta. Itu tidak bernilai bagi saya.
“Saya pikir seluruh jajaran di tim Haas F1dapat bangga dengan pekerjaan yang dilakukan antara tahun lalu dan selama musim dingin untuk menghasilkan VF-18 dan membuatnya menjadi kompetitif. Ini adalah nilain positif bagi mereka. Mereka bisa bangga dan jika orang-orang memiliki masalah, itu tidak mempengaruhi saya.
“Kami melaporkan apa yang kami lakukan seperti orang lain, tentunya kepada FIA. Itu sebabnya saya lebih dari percaya diri bahwa kami tidak melakukan kesalahan apa pun. Saya baik-baik saja dengan cara kami berbisnis.
“Kami mendesain aero kami sendiri sesuai peraturan, dan ya, kami menggunakan komponen mekanis dari Ferrari, tetapi semua orang tahu itu hanya dua tahun terakhir. Kami berada di atas papan dan senang berada di tempat kami, dan segala tuduhan adalah hal yang tidak memiliki dasar.”
Romain Grosjean dan Kevin Magnussen (pembalap tim Haas Formula 1 2018)
Steiner bersikeras bahwa timnya dapat menghindari bencana pit-stop di Melbourne yang mengorbankan kesempatan untuk finish di lima besar di Bahrain akhir pekan depan.
“Saya pikir jika kami mencapai hasil yang baik di Bahrain, dan kami akan melupakan Melbourne,” katanya. “Jika tidak, kami akan memikirkan apa yang terjadi di Australia sampai saat kami mendapatkan hasil yang fantastis, atau waktu untuk mendapat yang lebih tinggi. Tujuannya adalah melakukan segalanya dengan benar dan pulang dengan hasil yang baik.
“Saya akan mengatakan saya masih optimis dengan rasa hati-hati. Saya tidak akan pernah sombong dan pastinya tetap berusaha lebih keras.
“Mobil itu menunjukkan kecepatan di Barcelona dan Melbourne. Ada benarnya dan mungkin setelah China, kami akan tahu sejauh mana batasnya.”
