Ganjil genap di Tol Tangerang akan diberlakukan mulai Mei 2018, ini setelah melihat kesuksesan peraturan yang sama di Tol Cikampek untuk menurunkan volume kendaraan di ruas tol tersebut.
Jakarta, Autos.id – Setelah memberlakukan aturan ganjil genap di Tol Jakarta-Cikampek, kabarnya peraturan serupa juga akan diberlakukan di Tol Jagorawi dan Tol Tangerang. Benarkah?
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun langsung angkat bicara mengenai hal tersebut. Menurutnya tidak akan ada pemberlakukan sistem ganjil genap di Tol Jagorawi dan Tol Tangerang.
“Tangerang itu akan sama dengan yang ada di Bekasi, akan ada jalur khusus bus, ada ganjil-genap, ada pembatasan operasional truk. Untuk ganjil genap di Tol Tangerang mungkin sebelum puasa”
“Tidak ada ganjil-genap di Tol Jagorawi, untuk Tol Jagorawi itu hanya menambahkan jalur bus. Kapasitas di tol tersebut belum over, jadi cuma kita menambah level of service dengan membuat jalur khusus untuk bus,” tegas Menteri.
Selain tidak memberlakukan kebijakan sistem ganjil-genap pada kendaraan pribadi di ruas jalan arah pintu Tol Jagorawi, Menhub juga memastikan tidak akan memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang golongan III, IV dan V di Tol Jagorawi seperti yang diterapkan di pintu tol Bekasi.
Yang akan dilakukan adalah sistem ganjil genap di Tol Tangerang. Menurut Menteri, peraturan ini akan mulai diterapkan sekitar Mei 2018 atau sebelum masa bulan puasa Ramadhan.
“Tangerang itu akan sama dengan yang ada di Bekasi, akan ada jalur khusus bus, ada ganjil-genap, ada pembatasan operasional truk. Untuk ganjil genap di Tol Tangerang mungkin sebelum puasa, saat ini kita akan diskusi dulu karena kita harus diskusi jalan arterinya mana,” terang Budi.
Menhub juga memberi kesempatan kepada operator bus di Tangerang untuk menetapkan tarif bus Rp 10.000 bukan Rp 20.000. Menteri juga meminta pengusaha truk untuk menggeser jam operasional mereka agar tak terkena dampak pembatasan kendaraan di Tol Cikampek dan Tol Tangerang.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.