Penjualan mobil Online di Indonesia semaki bergeliat. Pertumbuhan pasar Online baik mobil bekas atau mobil baru ikut memberi dampak bagi industri otomotif.
Jakarta, Autos.id – Market otomotif yang besar di Indonesia mengundang banyak pihak untuk berinvestasi di Tanah Air. Hal ini juga dilakukan Carmudi sebagai salah satu situs jual beli mobil di Asia.
Mengawali tahun 2018, Carmudi mendapat suntikan dana segar sebesar US $10 juta dari gabungan investor HV Holtzbrinck Ventures, Tengelmann Ventures dan APACIG. Para investor menggelontorkan dana segarnya karena pertumbuhan penjualan Carmudi naik signifikan.
Pranjal Kanwar, CEO Carmudi Asia mengungkapkan saat ini pasar jual beli kendaraan secara online telah memiliki pasar tersendiri di industri otomotif nasional. Hal ini didukung dengan perkembangan dunia digital yang massif.
“Kami ingin menjamin pengalaman yang tak tertandingi oleh situs lain dalam hal memberikan layanan jual beli kendaraan baru dan bekas. Dengan investasi ini kami akan terus mengembangkan produk dan teknologi untuk mendukung bisnis secara vertikal, seperti lembaga pembiayaan yang berhasil memberikan kontribusi besar untuk kami,” jelasnya pada wartawan di Jakarta, Selasa (23/1/2018).
“Mengawali tahun 2018, Carmudi mendapat suntikan dana segar sebesar US $10 juta dari gabungan investor HV Holtzbrinck Ventures, Tengelmann Ventures dan APACIG. Para investor menggelontorkan dana segarnya karena pertumbuhan penjualan Carmudi naik signifikan”
Sementara itu Managing Director Carmudi.co.id, Stefano Kirihettige Perera mengungkapkan terobosan Carmudi Indonesia tahun ini adalah mengembangkan segmen bisnis jual beli mobil baru.
“Kami sudah memimpin di bisnis mobil bekas online, dan tahun ini kami akan mengembangkan bisnis dengan layanan anyar yaitu penjualan mobil baru,” katanya.
Pendanaan tambahan Carmudi ini menjadi krusial karena pemindahan kantor utama Carmudi dari Berlin, Jerman ke Asia.
“Seiring dengan berkembangnya pasar Carmudi di Asia Tenggara, maka kami memindahkan kantor pusat kami ke Jakarta, Indonesia,” terang Pranjal.
Lebih lanjut Stefano mengatakan bahwa tahun ini Carmudi akan menyasar pasar di luar Pulau Jawa, seperti Kalimantan dan Sulawesi. “Kami tidak hanya fokus di Pulau Jawa, kini kami akan terus melaju dan memberikan kontribusi ke pasar otomotif Indonesia,” ujarnya
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.