Karena keistimewaan fisiknya yang tidak ditemui oleh pria, pengemudi wanita perlu mengetahui beberapa hal agar tetap aman dan nyaman selama perjalanan.
Jakarta, Autos.id – Saat ini nyetir bukan hanya pekerjaan yang didominasi kaum laki-laki. Perempuan pun sudah banyak yang mahir saat berada dibalik kemudi mobil. Bahkan beberapa profesi mengemudi kini sudah ada yang digeluti kaum hawa.
Namun karena beberapa kebiasaan hingga kondisi fisik istimewa wanita yang tidak dimiliki laki-laki, ada sejumlah hal yang harus diketahui oleh perempuan saat mengemudi. Karena itulah kali ini Autos.id akan memberikan beberapa tips hal perlu diperhatikan bagi pengemudi wanita.
Cara berpakaian
Bagi pengemudi wanita, saat harus mengemudikan kendaraan, pilih pakaian yang nyaman. Sebisa mungkin gunakan baju dan celana santai, yang penting tidak menghalangi pergerakan untuk olah kemudi. Jangan gunakan gaun atau dress panjang yang menutupi kaki, karena bisa bikin ribet saat mengoperasikan kaki. Satu lagi, hindari pakaian minim dan ketat, dikhawatirkan bisa mengganggu konsentrasi dan pergerakan saat berada dibalik kemudi.
Pilih alas kaki
Jangan gunakan high heels, sandal, atau bahkan sampai mengemudi tanpa alas kaki. Menggunakan sepatu dengan hak tinggi maupun sandal bisa bikin ribet tidak disarankan untuk mengemudi. Alasannya, bisa mengganggu saat ingin memindahkan pedal. Tanpa alas kaki atau nyeker juga jangan dilakukan, karena ketika bagian bawah kaki berkeringat dan basah, saat pengereman mendadak, bisa selip atau licin ketika injak pedal.
Aksesori di dashboard
Jangan pajang aksesori berlebihan di dashboard mobil Anda. Selain mengganggu visibilitas, aksesori bisa membahayakan pengemudi dan penumpang depan. Contohnya, ketika rem mendadak atau membentur dengan kendaraan di depan, aksesori di dasbor malah menjadi benda yang dapat menghantam kita.
Hamil
Mengemudi bagi wanita hamil sebenarnya tidak masalah. Yang utama adalah mengatur posisi duduk, carilah posisi senyaman mungkin. Sebisa mungkin perut jangan terlalu dekat dengan lingkar kemudi. Selain itu, ikatan sabuk pengaman jangan terlalu kencang terutama untuk usia kehamilan tua yang kandungan sudah membesar.Posisi duduk yang nyaman bisa mempengaruhi psikologis ibu hamil. Jangan sampai stress saat mengemudi, karena bisa mengakibatkan kontraksi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kehamilan berisiko tinggi seperti usia kandungan 3 bulan pertama, dimana posisi janin masih belum kuat.
Pilih rute yang aman
Hati-hati! Pengemudi wanita biasanya menjadi target utama penjahat khususnya pada lokasi rawan kejahatan. Banyak ragam modus dari sang penjahat, mulai dari ranjau paku yang disebar dijalanan, pura-pura ditabrak, atau ditodong pada saat di perempatan. Jadi, sebisa mungkin hindari lokasi yang rawan kecelakaan. Bahkan ada juga tindakan pelaku melakukan aksi pada saat macet dengan membuka pintu mobil yang tidak terkunci. Lebih baik kita menggunakan rute yang aman, meski agak jauh dan memakan waktu lebih, yang penting aman dan tiba dengan selamat di sampai tujuan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.