Melalui Anugerah Jusrnalitik, Pertamina apresiasi hasil karya para jurnalis yang telah mendukung Pertamina untuk memajukan energi di Indonesia
Jakarta, Autos.id – PT Pertamina (Persero) memberi apresiasi pada karya jurnalistik para awak media dalam gelaran Anugerah Jusrnalitik Pertamina (AJP) yang berlansung di Gedung Arsip Nasional, Jumat (17/11/2017).
Menurut Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik, sejumlah karya jurnalistik yang tersaji dalam bentuk arikel, video, audio hingga foto merupakan karya jurnalistik yang membantu Pertamina memberikan informasi yang positif untuk kemajuan energi bangsa yang patut diketahui masyarakat.
“Melalui Anugerah Jurnalistik Pertamina, kita ingin memberi apresiasi sekaligus menjalin kerjasama yang baik dengan para wartawan yang sudah membantu Pertamina memberikan informasi kemajuan dan inovasi-inovasi dibidang energi untuk kemajuan energi Indonesia ke depan,”kata Massa Manik saat malam penganugerahan AJP.
“Melalui Anugerah Jurnalistik Pertamina, kita ingin memberi apresiasi sekaligus menjalin kerjasama yang baik dengan para wartawan yang sudah membantu Pertamina memberikan informasi kemajuan dan inovasi-inovasi dibidang energi untuk kemajuan energi Indonesia ke depan”
Baginya, berbagai nominasi yang dikompetisikan menghadirkan karya-karya monumental jurnalistik yang menginspirasi banyak pihak termasuk Pertamina untuk mengambil intisari dari masukan dalam karya jurnalistik, untuk melakukan berbagai terobosanPertamina ke depan.
Kemenangan AJP yang didominasi oleh wartawan daearah menunjukan Pertamina memiliki komitmen tinggi untuk menjangkau daerah-daerah terdepan Indonesia untuk memberikan keadilan dan pemerataan energi baik bahan bakar maupun produk Pertamina lainnya yang semestinya dirasakanoleh seluruh warga Indonesia.
Dalam lomba karya anak bangsa AJP ini, Nova Wahyudi melalui Foto Essay-nya dengan judul “Menjemput Cahaya Malam di Dusun Saruan” menjadi jawara AJP sehingga ia berhak mendpaatkan hadiah berupa tri ke London, Inggris untuk berbagi pengetahuan tentang jurnalistik dengan jurnalis di negara Ratu Elisabet itu.
Dalam karyanya, Wahyudi menceritakan situas di Desa Merbau, Ogan Komering Ulu Selatan, yang mendapatkan aliran listrik dari pemanfaatan Pembangkit Listri Tenaga Mikro Hidro (PLMTH) sebagai bagian dari CSR Pertamina Refenery III, Plaju.
Maasa Manik berharap ke depan, lebih banyak lagi lahir karya-karya jurnalistik yang membangun spirit masyarakat dan semua komponen bangsa untuk memajukan berbagai potensi yang ada baik ditingkat nasional maupun lokal untuk mencapai kemajuan energi di indonesia.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.