Toyota menyiapkan ban tanpa angin atau airless tire technology yang akan membuat bobot kendaraan lebih ringan. Ban ini rencanya dibuat untuk mobil listrik.
Tokyo, Autos.id – Toyota akan menerapkan teknologi baru pada bannya untuk mengurangi bobot pada kendaraan. Teknologi tersebut adalah Airless Technology yang akan menurunkan berat signifikan pada mobil.
Seperti dilansir leftlane, Senin (30/10/2017) meskipun Airless technology pada ban, masih dalam bentuk prototype namun Toyota ingin menggunakannya pada kendaraan baru mereka agar lebih efisien.
Saat ini pertimbangannya datang dari hambatan daya gulir ban yang masih dikembangkan. Apakah teknologi ban tanpa udara ini akan mengurangi daya gulir ban atau memiliki hambatan lain dalam menahan beban mobil.
“Seperti dilansir leftlane, Senin (30/10/2017) meskipun Airless technology pada ban, masih dalam bentuk prototype namun Toyota ingin menggunakannya pada kendaraan baru mereka agar lebih efisien”

Ban Toyota Airless Berteknologi Airless
Takao Sato, Chief Engineer Toyota mengatakan ban dengan teknologi airless ini, tidak akan dipakai pada mobil konvesional karena lebih tepat dipakai pada mobil listrik untuk mengimbangi berat ekstra dari motor listrik di mobil.
Ban yang mengusung konsep Fine Comfort Ride dipasok oleh Sumitomo Rubber merupakan pengembangan ban alternatif untuk mobil masa depan yang mendukung kendaraan ramah lingkungan.
Sato menambahkan teknologi Airless dapat mengurangi bobot masing-masing ban sekitar 11 pound, namun saat ini produsen ban masih mempertimbangkan pengembangannya secara masal karena ban pneumatik atau ban tubeless masih menawarkan ketahanan rolling 10-20 persen lebih baik.
Toyota dan Sumitomo rencananya akan mengaplikasikannya pada mobil listrik yang diproduksi 2020-2025. Saat ini pengembangan terus dilakukan untuk mencapai campuran yang seimbang agar rolling resistance pada ban lebih kompetitif.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
