Last updated on 3 Juni, 2024
Penjualan Xpander memang fenomenal. Dalam dua bulan ia mampu mengumpulkan lebih dari SPK 23.000 unit. Namun kini muncul fakta baru tentang penjualan Mitsubishi Xpander.
Jakarta, Autos.id – Kehadiran Mitsubishi Xpander di pasar otomotif Indonesia sangat mengesankan. Mengapa? karena pemberitaan mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) anyar Mitsubishi ini sangat luar biasa. Belum lagi animo besar masyarakat yang membanjiri peluncuran dan test drivenya di berbagai kota. Fenomenal.
Hal tersebut tentunya berberdampak positif pada sisi penjualannya. Beberapa keterangan resmi Mitsubishi menyebutkan jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mobil yang menyatukan DNA SUV dan MPV ini menembus angka lebih dari 23.000 unit. Angka yang sangat besar unbtuk mobil yang belum genap berusia dua bulan.
Namun dibalik angka besar penjualan Mitsubishi Xpander tersebut, tersimpan tanda tanya apakah SPK Mitsubishi Xpander itu real? Menurut Viva.co.id, Selasa (10/10/2017), angka pemesanan Xpander masih belum pasti alias abu-abu karena dari hasil validasi pada 7 ribuan konsumen yang dihubungi, 58 persen diantaranya tak dapat dihubungi untuk mengkonfirmasi kelanjutan transaksi.
“Namun dibalik angka besar tersebut, tersimpan tanda tanya apakah SPK Mitsubishi Xpander itu real? Ada indikasi angka pemesanan Xpander masih belum pasti alias abu-abu karena dari hasil validasi pada 7 ribuan konsumen yang dihubungi 58 persen diantaranya tak dapat dihubungi, untuk mengkonfirmasi kelanjutan transaksi”
simak artikel menarik lain tentang tipe xpander dari terendah sampai tertinggi
Hal ini tentu menarik, karena pertanyaan lanjutannya bakal berkembang. Apakah konsumen yang telah memesan belum bisa menerima telpon, nomornya palsu atau asal-asalan dan hal lainnya. Untuk hal seperti ini tentu fatal. Dan Mitsubishi atau brand manapun tentu tak mau kehilangan ribuan pembeli yang sudah samapai pada tahap SPK.
Menjawab masalah ini, Mitsubishi kabarnya langsung memerintahkan pada 96 dealer terbesarnya diseluruh Indonesia untuk kembali melakukan pengecekan terhadap seluruh konsumen yang telah melakukan pemesanan untuk melakukan pengecekan ulang jumlah penjualan Mitsubishi Xpander. Perintah ini bahkan sampai terekam dalam surat edaran resmi sebagai instruksi untuk pengecekan kembali untuk validasi data konsumen.
Surat instruksi ini seolah menjawab bahwa ada sesuatu yang serius terkait angka pemesanan yang menembus 23.000 unit. Benarkah rekaman data 23.000 ribu unit penjualan Mitsubishi Xpander real atau hanya sebuah strategi untuk melambungkan nama Xpander sebagai mobil berikut yang akan mencicipi image ‘mobil sejuta umat’. Kita tunggu progress Mitsubishi menjawab persoalan ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.