M Ichsan bersama timnya, Elig Racing Team mencatatkan cerita mengesankan di Seri 5 ISSOM 2017. Star dari grid 17. Ia berhasil naik podium sebagai juara.
Sentul, Autos.id – Pebalap Elig Racing Team, Muhammad Ichsan tampil impresif dalam lanjutan seri 5 kejuaraan balap touring Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017 yang berlangsung Minggu (24/9) di Sirkuit Sentul, Bogor.
Banyak hal menghibur dan mengejutkan dalam balapan kali ini. Namun ada satu nama yang akan diingat dalam seri balapan balapan ini yakni M. Ichsan.Bagaimana tidak, ia yang memulai balapan dari grid ke 17 mampu merangsek perlahan hingga menyentuh garis finish sebagai jawara.
Tampil agresif dan konsisten sejak awal balapan membuat, pebalap yang akrab disapa Ichan ini menghantar dirinya dan tim ke podium. Ichan mengaku masalah dalam kualifikasi membuatnya mendapat posisi star yang tak bagus. Namun ia bertekad untuk terus berjuang.
“Perjuangannya berbuah manis dengan persembahan juara untuk Elig Racing Team. Ichan mengungkapkan mengapa ia tampil percaya diri dalam balapan. Karena ia tahu menggunakan rem yang mambuatnya dapat melakukan break yang pas pada saat ingin meng-overtake pebalap lain”
“Start dari posisi 17 sebenarnya sempat membuat saya sedikit frustasi. Jika ingin naik podium tentunya saya harus ngepush untuk mengejar satu per satu lawan, dan mau tidak mau saya harus terus melakukan late braking terhadap lawan di setiap tikungan untuk memperbaiki posisi,” kata Ichan
Perjuangannya berbuah manis dengan persembahan juara untuk Elig Racing Team. Ichan mengungkapkan mengapa ia tampil percaya diri dalam balapan. Karena ia tahu menggunakan rem yang mambuatnya dapat melakukan break yang pas pada saat ingin meng-overtake pebalap lain.
“Kunci sukses saya meraih kemenangan di seri 5 kemarin adalah keunggulan produk rem Elig Brake yang ia gunakan sangat mendukung teknik late braking,” ujarnya
Dalam balapan, late braking adalah salah satu trik yang sering digunakan banyak pembalap untuk melakukan overtake, perpaduan antara titik pengereman dan timing yang tepat dan tentunya sangat membutuhkan peranan rem sebagai faktor utama. Andai kualitas rem tidak mumpuni mustahil hasil trik ini dilakukan di sepanjang balapan.
Christopher Pattuwo, Perwakilan Elig Brake menjelaskan performa Elig Brake di lintasan dan terbukti sangat mumpuni dan konsisten di sepanjang balapan bahkan untuk suhu dan temperatur panas di Indonesia, rem Elig tetap bekerja maksimal
Material produk Elig berbahan Ceramic Organic dan Sinter Organic. Dari profil produk yang dirilis oleh Elig, memiliki struktur partikel jauh lebih halus yang sangat nyaman untuk mendukung pengereman. kampas rem Elig di atas level OEM bahkan untuk tipe standard, begitupun dengan produk rem untuk kendaraan roda dua.
“Bahan Ceramic organic dengan formulasi EFT (Elig Friction Technology) yang lahir dari penggabungan tiga negara antara lain Jepang, USA, dan Taiwan, membuatnya dikenal dan diakui memiliki kualitas internasional,” jelas Pattuwo
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.