Ajang balap Pertamax Motorsport Drift 2017 akan berlanngsung Panas di Wonosari, Yogyakarta akhir pekan ini. Para drifter siap tampil maksimal untuk juara.
Yogyakarta, Autos.id – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bertajuk Pertamax Motorsport Super Drift 2017 Putaran 2 rencananya akan berlangsung di Wonosari, Yogyakarta, Sabtu – Minggu, 30 September – 1 Oktober 2017.
Tercatat sebanyak 27 Drifter sudah mendaftar untuk mengikuti kejuaraan ini, mereka akan bersaing memperebutkan beberapa kategori diantaranya kelas Drift Star, Rookie, Profesional, Best Smoke, Best QTT.
Setiap pebalap akan bertanding all out diajang ini untuk mengumpulkan point untuk merebut Juara Nasional Pro dan Juara Nasional Rookie, serta perebutan Piala Komandan Landasan Udara Adi Sutjipto dengan total hadiah keseluruhan sebesar Rp. 35 juta rupiah.
PT. Eka Surya Alam selaku promotor event Super Drift yang juga mempunyai lisensi kerjasama dengan Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) menunjuk Units Production sebagai Organizing Commitee (OC) yang juga dibantu oleh promotor, dan Team Orange Racing Management sebagai Racing Commitee (RC).
“Ini merupakan kali pertama diselenggarakannya event bertaraf nasional di Lanud Gading Wonosari. Dan saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu persiapan acara yang terbilang mendadak, karena baru dipersiapkan 2 minggu,” ujar Yoki Arafat, Perwakilan Promotor dari PT. Eka Surya Alam.
Untuk tim penilai, promotor PT. ESA rencananya akan mendatangkan juri dari Malaysia yaitu, Loyai Hanizam dan Johari Ai, serta juri dari Indonesia, Rhenadi Arington.
“Sesuai dengan nama acaranya, Pertamax Motorsport Super Drift 2017 putaran 2, ajasng ini merupakan satu rangkaian dari Kejuaraan Nasional Drifting di Indonesia yang direncanakan oleh pihak promotor menjadi 3 putaran dalam satu tahun yaitu 2017,” terang Amroe Wahyudi, dari Team Orange Racing Management, sekaligus Ketua Pelaksana yang ditunjuk oleh promotor PT. ESA dan merangkap Pimpinan Perlombaan.
Amroe melanjutkan meskipun lokasi yang digunakan diputaran 2 ini adalah sebuah lapangan terbang, tapi aspal nya diyakini sangat mumpuni untuk sebuah event Drifting.
“Lokasi ini luas, dan sangat memudahkan kita untuk bermanufer dan mengatur posisi. Dan aspal nya juga sangat baik untuk dilakukan sebuah event Drifting kelas Kejurnas, karena itu semua pebalap bisa memaksimalkan track,”ujarnya.
Terkait regulasi perlombaan yang akan dijalankan pada putaran 2 ini, mengacu pada buku peraturan resmi dari Pengprov IMI tahun 2017, dan terdapat beberapa perubahan dalam regulasi yang masih bersifat sosialisasi.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.