Toyota dikabarkan menyiapkan 11 program penelitian untuk mengembangkan fitur keselamatan dalam mobilnya. Penelitian ini akan membuat kendaraannya semakin aman.
Tokyo, Autos.id – Raksasa otomotif asal Jepang, Toyota menyiapkan 11 proyek penelitian baru untuk memberikan inovasi pada produk-produk otomotifnya. Hal ini sebagai langkah Toyota untuk memajukan dunia otomotif.
Leflane, Rabu (2/8/2017) menyebutkan penelitian Toyota ini akan difokuskan pada beberapa hal antara lain algoritma yang bisa berinteraksi dengan driver dan bagaimana mobil mampu mengidentifikasi hambatan di jalan.
Untuk keperluan ini, Toyota akan berkolaborasi dengan Pusat Penelitian Keselamatan dibeberapa negara untuk kelancaran selusin proyek yang rencananya akan digarap dalam waktu lima tahun untuk semakin membuka Pandora keselamatan otomotif.
“Toyota akan berkolaborasi dengan Pusat Penelitian Keselamatan dibeberapa negara untuk kelancaran selusin proyek yang rencananya akan digarap dalam waktu lima tahun untuk semakin membuka Pandora keselamatan otomotif”
Di antara inisiatif penelitian baru yang menonjol, Toyota menginginkan integrasi system keselamatan aktif dan pasif untuk menghindarkan kendaraan dari kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya.
Salah satu program yang dikembangkan dalam fitur mobil adalah respon mobil dan driver secara kinetik dengan aktivitas otot saat driver melakukan pengereman darurat atau manuver untuk menghindari benturan.
Temuan ini akan membantu memperbaiki sistem safety kendaraan baik dalam mobil otonom maupun konvensional untuk merespon scenario darurat dalam kejadian nyata di jalan raya. Proyek lainnya juga akan sampai pada system kendaraan untuk mendeteksi kondisi jantung pengemudi untuk menghindari kenpanikan saat berkendara.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.