Motor Besar Club (MBC) ikut mengkampanyekan tertib lalu lintas bagi masyarakat. Untuk itu secara internal, mereka MBC memastikan klubnya selalu terib lalu lintas
Jakarta, Autos.id – “Dengan kepemimpinan baru di MBC DKI Jakarta, diharapkan agar MBC DKI Jakarta dapat mengedukasi masyarakat bagaimana mengedarai motor besar atau moge secara aman dan dan tertib” itulah pesan dalam pengukuhan kepengurusan Motor Besar Club, Minggu (30/7/2017)
Bimo Seno, Ketua MBC DKI Jakarta, menyebutkan harapannya untuk dapat menunjukkan bahwa biker moge bukanlah arogan seperti yang mungkin diduga oleh masyarakat. Menurutnya pengendara moge harus menjadi barometer tertib lalu lintas di jalan raya.
“Kami hendak membudayakan disiplin dalam berlalu lintas,” tutur pria penunggang motor Harley Davidson dan BMW ini.
Biker berpenampilan tenang ini mencontohkan perjalanan city ride jelang penobatannya yang dilakukan pada biker dari Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta showroom menuju lokasi acara yaitu Taman Santap Rumah Kayu Ancol yang berlangsung tertib.
“Para pengendara moge tertib menaati lalu lintas, termasuk berhenti di garis pembatas saat lampu merah menyala. Padahal jumlah konvoi cukup banyak, sekitar 80 motor,” kata Bimo, menyampaikan respect bagi peserta city ride hari itu.
“Para pengendara moge tertib menaati lalu lintas, termasuk berhenti di garis pembatas saat lampu merah menyala. Padahal jumlah konvoi cukup banyak, sekitar 80 motor”
MBC DKI Jakarta juga akan terus menerapkan safety riding dan terus mengadakan kursus safety riding secara rutin untuk meningkatkan skill dan mengasah attitude yang tepat mengendarai motor besar.
“Mengetahui dan memiliki cara berkendara yang baik sangat penting bagi pengendara moge. Di antaranya karena motor besar memiliki bobot yang berat, sertapower atau tenaga yang kuat sehingga sangat cepat,” jelas Bimo di depan para rekan media.
Pada agenda tahun ini, MBC DKI Jakarta akan mengadakan beberapa kali touring, salah satunya klub riding jelajah Sulawesi memperingati anniversarynya yang ke 18.
Touring yang diadakan MBC DKI ini, sifatnya terbuka bagi rekan pengendara moge dari klub lain. “Kami semua saudara, sesama pencinta motor. Kami saling menghormati dan berteman. Dengan siapa saja, kami berbaur. Tidak ada pembedaan.
Dalam agenda kegiatan MBC DKI Jakarta ini terselip kegiatan bakti sosial, seperti yang rutin dilakukan oleh MBC, sebagai bagian dari kepeduliannya pada masyarakat.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.