Indonesia Motorcycle History 2017 disambut antusiasme yang tinggi dari masyarakat, karena mengembalikan sejarah dan cerita sepeda motor di Indonesia
Jakarta, Autos.id – Publik Jakarta disuguhi acara menarik dalam helatan Indonesia Motorcycle History (IMH) 2017 di area Synthesis Residence Kemang, Minggu (30/7/2017) . Acara yang didukung penuh PT Suzuki Indomobnil Sales (SIS) membawa kembali motor bersejarah Suzuki.
Pihak penyelenggara Indonesia Motorcycle History 2017 yakni MUSTOMCUTOM memberi sentuhan konsep baru yang mengkolaborasikan motor, sejarah dan seni atau Automotive Artwork yang menjadi karakter unik dan memberikan pengetahuan lebih pada pengunjung.
Seiji Itayama, 2W Managing Director PT SIS mengungkapkan kesuksesan besar Indonesia Motorcycle History (IMH) memberikan dampak yang baik untuk memberikan sebuah warna baru dalam ajang otomotif di Indonesia.
“kesuksesan besar Indonesia Motorcycle History (IMH) memberikan dampak yang baik untuk memberikan sebuah warna baru dalam ajang otomotif di Indonesia”
Motor Suzuki Klasik di Indonesia Motorcycle History
“Selamat atas kesuksesan acara Indonesia Motorcycle History 2017. Dan terima kasih sudah mengangkat produk legendaris Suzuki sebagai bintang utama pada acara tersebut sekaligus mengenalkannya pada masyarakat,” kata Itayama di Kemang.
Dalam acara ini hadir pula motor salah satu musisi legendaris dari Koes Plus yang membawa Suzuki A100-nya y6ang mengembalikan ingatan pengunjung pada sebuah motor Suzuki yang sangat populer di masanya.
Selai itu, sang legenda Suzuki yang mirip sepeda yakni Suzuki Power Free yang merupakan motor pertama Suzuki juga ikut nangkring bersama generasi-generasi motor Suzuki setelahnya. Motor pertama Suzuki ini memiliki basis mesin2tak 36cc dan merupakan produk massal pertama Suzuki untuk dunia.
Motor Pertama Suzuki, Power Free
Dalam hajatan MUSTOMCUSTOM di IMH dan Suzuki hadir pula legenda Suzuki lainnya seperti Suzuki FR70, A100 Line Green, RG Gamma 400, RGR150, GSX250 Thunder.
Motor-motor ini memiliki cerita dan kisah menarik di eranya sehingga pengalaman mereka di jalanan Indonesia selama puluhan tahun menjadi daya tarik pengunjung IMH, yang sejak pagi sudah dibanjiri dengan pengunjung dan para bikers yang ingin menyaksikan generasi awal motor di Tanah Air.
