Ali Adriansyah bertekad untuk bisa kembali finish di urutan 10 besar putaran kelima ajang World Supersport 300 di Circuit Misano, Italia.
Misano, Autos.id – Ali Adriansyah Rusmiputro, pembalap Pertamina Almeria Racing Team akan menjalani putaran kelima ajang World Supersport 300 di Circuit Misano, Italia, pada Minggu (18/6/2017).
Setelah pada balapan di Circuit Donington Park beberapa waktu lalu, Adrian berhasil finish di urutan 8 besar maka untuk di Misano ini, Adrian bertekad untuk bisa kembali finish di urutan 10 besar.
“Setelah balapan di Donington Park kemarin, rasa percaya diri Ali Adriansyah semakin baik. Saya dapat melihat hal itu dari raut wajahnya, begitu pun dengan performanya saat di lintasan”
Misano World Circuit terletak di kota Misano Adriatico, Italia. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan sejauh 4.226 kilometer dan biasa dipakai untuk kejuaraan balap MotoGP dan World Superbike. Selain itu, sirkuit ini juga digunakan untuk kejuaraan balap mobil Formula Renault dan FIA Sportscars.
Sirkuit ini memiliki sejarah yang tak terlupakan, dimana pada tanggal 5 September 2010 pebalap Moto2 asal Jepang, Shoya Tomizawa tewas di sirkuit ini setelah terlibat kecelakaan dengan Scott Redding dan Alex De Angelis. Sirkuit yang dahulu dikenal dengan nama Circuito Internazionale Santa Monica ini, resmi berganti nama pada 4 November 2011 menjadi Misano World Circuit Marco Simoncelli. Hal itu dilakukan untuk menghormati pebalap asal italia, Macro Simoncelli yang tewas akibat kecelakaan di Sepang pada tahun 2011 lalu.
Bersama dengan Maturana sebagai pelatihnya, Ali Adriansyah menunjukan peningkatan performa yang cukup baik serta memiliki motivasi dan semangat luar biasa untuk memperoleh hasil yang baik. Pola latihannya pun semakin terstruktur, hal itu sangat penting baginya sebagai seorang atlet balap internasional. Saat bulan Ramadhan seperti saat ini, Adrian tetap menjalani kewajibannya berpuasa yang dalam satu hari bisa mencapai sekitar 17 jam. Namun hal itu tidak mempengaruhi semangatnya untuk tetap menjalankan aktivitasnya walaupun tentu saja ada penyesuaian-penyesuaian.
Menurut David Garcia, Manajer Pertamina Almeria Racing Team, banyak perubahan yang terjadi pada Adrian selama mengikuti ajang World Supersport 300 ini, dan salah satu yang penting adalah rasa percaya dirinya. “Setelah balapan di Donington Park kemarin, rasa percaya diri Ali Adriansyah semakin baik. Saya dapat melihat hal itu dari raut wajahnya, begitu pun dengan performanya saat di lintasan. Ini sangat penting, karena dengan rasa percaya diri yang tinggi, Adrian tidak ragu-ragu untuk bertarung di lintasan, karena dia yakin bahwa dia mampu. Kini saya dan tim akan terus bekerja keras untuk mendukung Adrian supaya dia dapat terus memperoleh hasil yang semakin baik lagi,” ujar David.
Bersama David Garcia
Saat ini, Ali Adriansyah telah berhasil mengumpulkan 10 point dan berada di posisi ke 18 dari 37 pebalap. Sebagai satu-satunya pebalap Indonesia bahkan dari Asia yang ikut ambil bagian dalam suatu kejuaraan dunia olahraga balap motor, World Supersport 300, tentu Adrian akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
