KTB kini dibagi dalam dua lini bisnis berbeda, yakni Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia untuk kendaraan penumpang, dan KTB untuk kendaraan niaga.
Jakarta, Autos.id – Mitsubishi Indonesia, Kamis (23/03/2017) mengumumkan sejumlah perubahan organisasinya. Mulai dari jajaran direksi baru hingga nama perusahaan baru.
Jika selama ini distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia dikenal dengan nama PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) maka per 1 April 2017 nanti KTB akan terbagi dalam dua lini bisnis.
“Jika selama ini distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia dikenal dengan nama PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) maka per 1 April 2017 nanti KTB akan terbagi dalam dua lini bisnis”
Sebelumnya KTB merupakan distributor untuk kendaraan penumpang dan komersial Mitsubishi, namun nanti dipecah dua. Untuk lini bisnis kendaraan penumpang dan niaga ringan akan dijalankan oleh unit Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Sementara untuk kendaraan komersial maka tetap dipegang oleh KTB. Untuk MMKSI mulai bulan depan dipimpin oleh Kyoya Kondo sebagai Presiden Direktur. Sementara Atsushi Kurita akan menjadi Presiden Direktur KTB.
Kondo akan menggantikan Isashi Ishimaki yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur KTB. Lahir pada 27 Februari 1967, pria lulusan Universitas Hitotsubashi, Jepang ini telah bergabung dengan Mitsubishi sejak 1989 dan menghabiskan karirnya di wilayah ASEAN.
Ia pernah bekerja di Thailand, Manila, Filipina, Malaysia, dan juga Jepang. Dan kini di Indonesia dia memiliki target-target khusus bagi Mitsubishi. “MMKI akan membuka pabrik barunya April 2017, pabrik baru ini akan memiliki kapasitas produki sampai 240.000 unit. Dan pabrik ini akan memproduksi small MPV 7 seater baru kami,” ucap dia di Jakarta.
Kondo juga menegaskan MMKI bakal melakukan ekspor dari model produksi di Indonesia ke beberapa negara di ASEAN seperti Thailand dan Filipina. “Kami juga sedang mempertimbangkan untuk ekspor ke negara lain seperti Afrika dan Amerika Latin,” ucap dia. Ia pun menargetkan nantinya pabrik Mitsubishi di kawasan Delta Mas, Jawa Barat itu bisa menyaingi pabrik Mitsubishi di Thailand.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.