Jakarta, Autos.id – Sepeda Motor Honda, bukan hanya disukai para pecinta motor di tanah air, tetapi juga diminati oleh luar negeri. Hal ini terlihat dari puluhan negara di dunia yang terdapat di Asia, Amerika, Amerika Latin, dan negara Afrika sudah mengajukan permintaan untuk menjual kendaraan Honda di negaranya tersebut.
Bahkan untuk setiap tahunnya, Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen motor Honda, selalu mendapat pesanan dari negara luar, yang setiap tahunnya dapat meningkat.
Executive Vice President Director AHM Thomas Wijaya menjelaskan, dalam melakukan ekspor, AHM membagi ke dalam dua kategori, yaitu ekspor dalam bentuk CBU (Completely Built Up) sebanyak 20 persen dan ekspor CKD (Completely Knocked Down) dalam bentuk komponen sebeser 80 persen.
“Untuk ekspor CBU kita kebanyakan motor di atas 125 cc seperti ADV 160, PCX 160 dan Vario 160. Sedangkan untuk ekspor CKD seperti Beat dan Vario 125. Dengan banyaknya permintaan ekspor, hingga akhir tahun 2024, AHM menargetkan ekspor sebanyak 1 juta unit keluar negeri,” terang Thomas saat ditemui di pameran motor di BSD City baru-baru ini.
Thomas Wijaya (kedua dari Kanan)
Bahkan Indonesia sendiri, sudah melakukan ekspor ke Jepang, yang notabene adalah produsen pertama motor Honda. “Kita juga telah melakukan ekspor ke seluruh negara Asia, termasuk Jepang, yang kita ekspor dalam bentuk CKD,” tukas Thomas.
Setiap tahunnya AHM selalu melihat permintaan ekspor dari negara-negara baru, seperti negara-negara di Amerika Latin, yang baru dilakukan ekspor mulai 2-3 tahun lalu. Setiap negara pasti kita development terus untuk meningkatkan jumlah ekspor ke negara tersebut.
“Kita selalu berencana untuk meningkatkan ekspor CBU ke luar negeri, tetapi semuanya itu tergantung dari permintaan negara tujuan. Tetapi tidak lupa juga, AHM akan terus meningkatkan ekspor CKD-nya,” tukasnya.
Adapun untuk motor listrik, lanjut Thomas, AHM saat ini masih melihat dan mempelajari pasar domestik dulu sebelum melakukan ekspor dalam bentuk CBU maupun CKD untuk kedua motor listrik terbaru Honda yaitu ICON e: dan CUV e:.
Sedangkan untuk penjualan motor secara domestik, menurut laporan AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) penjualan AHM sendiri tumbuh sebesar 3,2 persen atau sebanyak 4,78 juta unit motor. Sedangkan target penjualan motor dari AISI untuk tahun 2024 sebanyak 6,35 juta hingga 6,45 juta.
Honda Beat yang banyak diminati manca negara
“AHM sendiri menguasai penjualan motor antara 4,9 juta hingga 5 juta unit untuk semua model dari total penjualan AISI. Peningkatan penjualan ini disebabkan karena motor mungkin digunakan untuk produktif, mobilitas sampai ke daerah-daerah di Indonesia dibandingkan dengan sektor otomotif lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, AHM secara perdana menampilkan Honda ICON e: dan Honda CUV e: ke masyarakat Indonesia melalui gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024. Hajatan pameran sepeda motor terbesar di Tanah Air yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD dari tanggal 30 Oktober hingga 3 November 2024.
Para pengunjung IMOS 2024 dapat mengeksplorasi booth AHM melalui beberapa zona utama mulai dari sepeda motor listrik, big scooter, fashion, explorer, lifestyle, urban, dan racing. Tak kalah menarik beragam kegiatan interaktif juga dihadirkan pada zona Safety Riding, Youngster Activity, dan juga Society Contribution. Melalui zona-zona ini, AHM ingin membawa jajaran produk sepeda motor Honda yang dimilikinya, sekaligus mengajak pengungung IMOS 2024 melihat lebih dekat beragam aktivitas kebersamaan konsumen bersama Honda.
