Last updated on 27 Maret, 2024
DFSK Tawarkan pengecekan kendaraan gratis untuk persiapan mudik Lebaran
Jakarta, Autos.id – Mudik saat Lebaran merupakan tradisi di Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga. Tentu diperlukan kesiapan yang matang untuk merealisasikan perjalanan yang kadang memakan waktu yang lama akibat kemacetan yang melanda saat mudik.
Beberapa kiat mudik dengan aman dan nyaman yang dibagikan oleh DFSK berikut ini, dapat digunakan untuk membantu pemudik menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.
Rencanakan rute perjalanan
Untuk mengetahui rute perjalanan dan kondisi lalu lintas secara real time, gunakan fitur navigasi GPS seperti yang dapat ditemukan di DFSK Glory dan hindari menggenggam ponsel saat berkendara. Jika ingin menggunakan aplikasi GPS, manfaatkan fitur konektifitas atau smartphone mirroring yang terdapat pada kendaraan Anda.
Disarankan untuk memanfaatkan panduan suara dari sistem GPS untuk memastikan pengemudi tetap berkonsentrasi pada lalu lintas dan tidak teralihkan oleh layar yang terdapat di kendaraan.
Jadwalkan perjalanan
Hindari mengemudi pada malam hingga dini hari serta ketika tubuh terasa lelah dan mengantuk. Minimal beristirahatlah setelah 3 jam berkendara untuk menghindari tertidur secara tiba-tiba dalam waktu beberapa detik (micro sleep). Apabila sedang berpuasa, sebaiknya waktu keberangkatan disesuaikan dengan jam berbuka puasa, atau setelah sahur.
Periksa kembali kondisi kendaraan
Guna memastikan kendaraan dalam kondisi baik, bawalah kendaraan ke bengkel terdekat untuk check-up mobil secara keseluruhan mulai dari oli (oli mesin beserta oli filter, transmisi, gardan, minyak rem, minyak power steering, dll), sistem pendingin mesin, kondisi ban serta kondisi lampu-lampu.
Muatan sesuai kapasitas kendaraan
Muatan mobil yang terlalu berat (overload) dan ukuran barang bawaan yang berlebih (over-dimension) akan sangat mempengaruhi kestabilan kendaraan dan beresiko membahayakan penumpang dan pengendara lain. Kelebihan muatan juga menimbulkan bertambahnya jarak pengereman yang dibutuhkan sehingga menambah potensi bahaya. Selain itu membuat pemakaian bahan bakar yang tidak ekonomis.
Selalu Jaga Jarak
Walaupun kendaraan-kendaraan terkini termasuk DFSK dilengkapi fitur ABS sebagai perlengkapan standard keamanan untuk memastikan pengereman kendaraan yang efektif, tetap selalu waspada dalam menjaga jarak kendaraan dengan kendaraan di depannya. Pemudik juga harus tetap berada dalam jalur untuk mengurangi potensi benturan.
Berdasarkan teori defensive driving, jarak aman antar kendraan adalah 3 detik dalam kondisi normal atau 4 detik dalam keadaan hujan atau berkabut.
Gunakan Sabuk Pengaman
Hal mudah dan sederhana yang bisa diterapkan adalah sesimple menggunakan sabuk pengaman yang seringkali disepelekan. Padahal hal tersebut membantu badan untuk tetap berada di posisi tempat duduk ketika terjadi benturan. Menggunakan sabuk pengaman merupakan keharusan bagi seluruh penumpang.
Baca juga: Promo Mobil Baru Jelang Lebaran, Apa saja?
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.