Last updated on 15 Oktober, 2023
Autos.id – Kendaraan listrik buatan China seringkali dinilai lebih terjangkau dalam standar konsumen, namun apa alasannya?
China telah berhasil memproduksi kendaraan listrik dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan negara-negara lain.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Menurut laporan dari Reuters, faktor utamanya adalah kebijakan insentif dan subsidi yang telah diterapkan selama satu dekade di Beijing, memungkinkan China menjadi pasar kendaraan listrik terbesar di dunia dan menguasai rantai pasokan global untuk kendaraan listrik, termasuk bahan bakunya.
Harga kendaraan listrik buatan China biasanya hanya sekitar sepertujuh lebih murah daripada model yang diproduksi di Uni Eropa, menurut Komisi Eropa.
Kebijakan ini juga telah mendorong perkembangan industri berat, seperti produsen baterai EV terbesar di dunia, seperti CATL (300750.SZ), dan BYD yang bahkan menggantikan Volkswagen (VOWG_p.DE) sebagai merek mobil terlaris di China pada tahun ini.
Keunggulan dalam hal biaya dan rantai pasokan yang dimiliki China telah menarik perusahaan asing untuk memproduksi kendaraan listrik di sana.
Salah satu yang paling terkenal adalah Tesla (TSLA.O), yang memiliki pabrik raksasa di Shanghai yang memproduksi lebih dari 700 ribu kendaraan pada tahun 2022, setara dengan setengah dari total produksi produsen mobil Amerika Serikat.
Renault (RENA.PA) dan BMW (BMWG.DE) juga memproduksi mobil untuk diekspor dari China.
Menurut MIT Technology Review pada Februari tahun lalu, pemerintah China telah berinvestasi dalam teknologi kendaraan listrik sejak tahun 2001.
Pada tahun tersebut, kendaraan listrik diangkat sebagai proyek penelitian ilmiah prioritas dalam rencana lima tahun China, yang merupakan rancangan terperinci mengenai rencana strategi ekonomi tertinggi di China.
Pada tahun 2007, industri ini mendapatkan dorongan signifikan ketika Wan Gang, seorang insinyur otomotif yang sebelumnya bekerja selama satu dekade di Audi Jerman, diangkat sebagai Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China.
Wan Gang adalah penggemar berat kendaraan listrik dan bahkan menguji model kendaraan listrik pertama Tesla, yaitu Roadster, pada tahun 2008 saat model tersebut pertama kali diluncurkan.
Wan Gang mendapat pujian karena telah membuat keputusan nasional untuk mendorong perkembangan kendaraan listrik secara penuh.
Sejak saat itu, pengembangan kendaraan listrik secara konsisten menjadi prioritas dalam perencanaan ekonomi nasional China.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.