Last updated on 5 Maret, 2024
Sentul, Autos.id – Dalam ajang balapan ETCC 3000 seri kelima tahun 2023, dewi fortuna menghampiri pembalap asal Korea yaitu Sunyong Hwang yang berlaga di Kelas ETCC 3000 Novice. Setelah satu tahun berlaga di balapan ETCC ini, akhirnya MB Hong sapaan akrabnya bisa merasakan podium pertama di tengah atmosfir persaingan yang cukup ketat.
Pada seri kelima yang digelar di Sirkuit Sentul, Bogor (Minggu, 17/9), MB Hong sukses finish pertama dengan catatan waktu terbaiknya, 1:55,125 menit.
Raihan podium pertama ini, MB Hong mengakui, karena saingan terdekatnya, H. Teddy Darmansyah yang turun dikelas yang sama harus mengalami slip hingga mobirnya melintir dan keluar lintasan. Hal inilah yang dimanfaatkan MB Hong dengan sebaik-baiknya yang persis berada dibelakang H. Teddy untuk menyalipnya menjadi yang terdepan.
“Jujur saja, saya selama balapan satu tahun ini, sejak akhir tahun 2022 lalu, sulit sekali bisa menyusul H. Teddy di depan. Saya selalu finish dan naik podium kedua selama ini. Dan pada seri kelima ini saya benar-benar bersyukur dan bahagia berhasil menjadi finish pertama karena kesalahan H. Teddy,” ungkap MB Hong yang sebelumnya dikenal sebagai pembalap motor 600 cc.
Sebelum terjun di ETCC 3000 Novice, MB Hong beberapa tahun terjun dalam dunia balap motor 600 cc yang sering kali tampil di podium, baik juara satu, dua dan tiga. Namun, karena pandemi covid-19 yang melanda Indonesia tahun 2019, membuatnya harus vakum dari dunia balap motor.
Dan setelah pandemi usai pada tahun 2022, MB Hong mencoba untuk latihan dengan balap motornya, perasaannya sudah tidak sama dengan yang dulu, ada perasaan takut dan kaku saat akan mengendarai motor balapnya. MB Hong akhirnya memutuskan pensiun dari dunia balap motor.
Beberapa lama setelah pension dari balap motor, MB Hong hingga akhirnya bertemu dengan pembalap senior ETCC Alvitto Nugraha yang juga turun di Kelas ETCC 3000 Master yang mengajaknya terjun di balapan ETCC. MB Hong tertarik dan menyanggupinya dengan mempersiapkan mobil balapnya yaitu BMW E38.
Dan kini, MB Hong pembalap Korea yang sudah tinggal di Indonesia sejak 20 tahun lalu, merasa bahagia terjun di balapan ETCC 3000 Novice, karena persaingannya seru dan ketat, tak jauh berbeda dengan balapan motor. “Persaingan di ETCC 3000 Novice ini benar-benar ketat dan seru, jarak waktu antar pembalap saja sangat dekat kisaran waktu 0,2 hingga 0,5 detik saja,” pungkas ayah seorang putri tersebut yang tinggal di Busan Korea.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.