Last updated on 5 Juni, 2024
Karburator Mio lama rusak? Mau beli yang orisinil harganya mahal? Tenang, ada alternatif karburator motor lain yang PnP.
Autos.id – Seperti yang kita ketahui, skutik Yamaha Mio dengan pengabutan karburator adalah model skutik yang diproduksi sekitar tahun 2003-2012. Setelah itu, Yamaha mulai menggunakan sistem injeksi pada varian skutiknya. Namun, berkat kehandalan mesinnya, skutik Yamaha Mio lawas masih mudah ditemui di jalan hingga saat ini.
simak artikel menarik lain tentang solusi mio boros
Salah satu masalah umum yang sering dialami oleh skutik jenis ini adalah masalah pada karburator itu sendiri. Mulai dari kesulitan saat melakukan langsam (idle), hingga kerusakan lain yang sulit diperbaiki dan berdampak pada performa motor. Hal ini wajar, mengingat usia rata-rata motor tersebut sudah lebih dari 5 tahun, namun tentunya masalah ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Selain mengganggu kenyamanan, masalah ini juga berpotensi mengancam keselamatan saat berkendara.
baca artikel menarik lain tentang penyakit etios valco
Jika dilihat lebih lanjut, harga karburator untuk skutik Yamaha Mio ini ternyata cukup mahal. Di toko onderdil maupun marketplace, harganya berkisar antara Rp 700-900 ribuan untuk yang asli (original).
Sedangkan untuk karburator KW, harganya bervariasi, bisa mulai dari Rp250 ribuan. Namun perlu dicatat bahwa kualitas karburator KW belum pernah sama persis dengan kualitas yang asli. Setidaknya dalam hal presisi dan pengaruhnya terhadap performa motor. Kadang-kadang, karburator KW malah tidak dapat digunakan dengan baik, mulai dari memberikan gejala brebet, hingga masalah banjir karburator.
Karbu Orisinil Mio Mahal? Begini Solusinya
Memang lebih baik mengganti dengan karburator yang asli, namun jika ingin alternatif yang lebih ekonomis, berikut adalah solusi yang bisa dicoba untuk ganti karburator Yamaha Mio lawas kesayangan.
Meskipun agak menyimpang dari topik, solusi ini sangat efektif dan dapat menghemat biaya. Anda bisa mencoba mengganti karburator Yamaha Mio dengan karburator dari motor lain yang harganya lebih terjangkau.
Ada dua jenis karburator yang pernah dipasang pada Yamaha Mio, yaitu karburator milik Yamaha RX King dan karburator PE atau Kawasaki Ninja 150. Kelebihan dari kedua jenis karburator ini adalah harganya yang bervariasi karena banyaknya karburator KW dengan kualitas yang baik dijual. Namun, sebaiknya jangan membeli karburator dengan harga kurang dari Rp 100 ribu, lebih baik memilih karburator dengan harga sekitar Rp150 ribu ke atas, dan pastikan memiliki merek yang sudah terkenal.
Baca juga: Shockbreaker Belakang Yamaha Mio Keras? Ini Penyebab dan Solusinya
Kelebihan lainnya adalah pemasangan karburator RX King atau PE pada Yamaha Mio tidak memerlukan banyak perubahan, hanya perlu sedikit memotong dan memodifikasi sekitar kabel gas. Hasilnya cukup memuaskan dibandingkan harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi. Selain itu, pengaturan keluaran bahan bakar juga lebih mudah, sehingga masalah seperti brebet dapat dihindari jika dosis bahan bakar terlalu kecil atau terlalu boros.
Baca juga: Ternyata Inilah Komponen CVT pada Motor Matic
Ganti Komponen Karburator Bawaan
Perlu diingat juga, perhatikan terlebih dahulu masalah apa yang membuat Anda ingin mengganti karburator Yamaha Mio. Apakah karena masalah brebet atau langsam.
Jika masalahnya adalah langsam yang tidak dapat diatur atau sulit untuk menjaga putaran mesin rendah, yang sering dialami pada Yamaha Mio lawas, umumnya penyebabnya hanya satu, yaitu masalah pada throttle, sebuah komponen berbentuk lingkaran mirip koin yang terdapat di dalam karburator.
Fungsi dari komponen tersebut adalah untuk membuka dan menutup aliran bahan bakar dan gas. Jika throttle mengalami kebocoran (tidak rapat), maka efeknya seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Baca juga: Inilah Cara Membuat Yamaha Mio Karbu Jadi Lebih Irit
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.