Last updated on 24 Juni, 2023
Lampu LED diklaim lebih hemat energi daripada lampu pada umumnya, apakah itu berlaku pada lampu halogen?
Autos.id – Belakangan ini, semakin banyak kendaraan bermotor yang tampak menggunakan lampu depan LED saat melintas di jalan raya. Bahkan produsen sepeda motor terkenal telah menggunakan lampu LED sebagai lampu depan utama pada kendaraan mereka.
Perlu diingat bahwa penggunaan lampu LED sebagai pilihan utama bukan tak beralasan. Lampu LED memang diklaim lebih hemat energi dibandingkan lampu halogen, sehingga tidak menguras daya aki motor dengan cepat. Kemudian juga, lampu LED memiliki daya tahan yang cukup lama, bahkan jika digunakan secara terus-menerus.
Lampu LED juga punya kelebihan lain seperti tingkat kecerahannya lebih tinggi, sehingga membantu visibilitas pengendara lain yang sedang melintas di malam hari atau dalam kondisi cuaca yang buruk. Dengan kecerahan yang maksimal, risiko kecelakaan pun dapat diminimalisir.

Ilustrasi tingkat terang lampu LED. (Sumber: YouTube DIKI MOTOVLOG)
Lampu LED juga menambah kesan yang lebih modern dan estetis pada kendaraan. Bentuk yang lebih ramping sekaligus tingkat pencahayaan yang lebih tajam memberikan kesan kesempurnaan pada tampilan keseluruhan kendaraan.
Seiring bertambahnya kendaraan bermotor yang menggunakan lampu LED sejak dari pabrik, maka diharapkan penggunaan lampu yang satu ini akan semakin meluas dan menjadi standar dalam dunia otomotif. Yang jelas, keunggulan soal energi yang hemat, daya tahan lama, tingkat kecerahan yang tinggi, dan desain modern membuat lampu LED menjadi pilihan utama kendaraan bermotor saat ini.
Baca juga: Ragam Lampu LED Motor dan Cara Pemasangannya

Perbandingan cahaya lampu LED dan halogen. (Sumber: Jualo)
Berarti Lampu Halogen Lebih Jelek?
Setelah sekilas membahas tentang lampu LED, apakah hal itu membuat lampu halogen tidak lebih baik? Tidak juga. Lampu halogen adalah jenis lampu yang umum digunakan pada kendaraan bermotor pada era 90-an. Atau bisa dikatakan lampu jadul untuk kendaraan.
Lampu ini terdiri dari filamen tungsten yang dibungkus oleh kaca khusus dan diisi dengan gas nitrogen, argon, atau krypton. Ketika listrik mengalir ke dalam lampu ini, filamen wolfram menjadi panas dan menghasilkan cahaya. Cahaya tersebut kemudian diperkuat oleh gas yang ada di dalam bola lampu.
Dengan begitu, lampu halogen membuat penerangan yang lebih baik dan jelas dibandingkan dengan lampu pijar konvensional. Ditambah lagi, kelebihan lampu halogen itu membuatnya populer dan banyak digunakan pada kendaraan saat itu.
Baca juga: Perbedaan Angel Eye sama Demon Eye, Apa Saja?

Lampu halogen motor. (Sumber: Suzuki Indonesia)
Kelebihan Lampu Halogen
Meskipun tidak seperti lampu LED, lampu halogen masih punya banyak keunggulan. Terutama untuk sepeda motor, berikut adalah diantaranya:
- Cahaya dari lampu halogen memiliki intensitas yang cukup kuat. Lampu halogen bisa jadi pilihan utama untuk penerangan kendaraan dalam perjalanan jauh dan berbagai medan. Dibandingkan LED, sorot cahaya lampu halogen lebih panjang dan kuat. Sinar lampunya mampu menembus kabut atau hujan, dan membantu Anda dalam berkendara di kondisi jalan yang sulit atau cuaca yang buruk.
- Harganya lebih terjangkau daripada lampu LED karena tersedia secara luas di pasaran. Hal ini membuatnya lebih mudah diakses oleh banyak orang.
- Sorotan cahaya dari lampu halogen lebih kuat dibandingkan dengan LED karena diperkuat oleh gas-gas di dalamnya. Namun, yang menarik adalah, meskipun sorotnya kuat, lampu halogen tidak menyilaukan karena memiliki warna cahaya kuning yang lebih lembut bagi pengendara dan pengguna jalan lainnya.
- Penggantian lampu halogen lebih mudah karena jika bohlam lampu halogen putus, Anda hanya perlu mengganti bohlamnya saja. Tidak seperti lampu LED yang biasanya perlu diganti secara keseluruhan. Namun, perlu diingat bahwa penggantian bohlam lampu halogen yang rusak harus tetap sesuai dengan standar yang berlaku.
Baca juga: Inilah Perbandingan Lampu LED dan HID Projector
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.