Last updated on 3 Juni, 2024
BMW 318i E46 M43 direkomendasikan untuk Anda yang sedang mencari BMW Seri 3 tahun 2000-an. Hal itu lantaran mesinnya lebih tahan lama, dan ketersediaan suku cadang yang masih berlimpah hingga kini.
Jakarta, Autos.id – BMW Seri 3 merupakan sedan kompak Eropa yang banyak peminatnya. Salah satu model Seri 3 yang masih diburu hingga saat ini adalah BMW 318i E46.
Penampilannya yang kece dengan nuansa brand Eropa yang mewah membuat banyak orang kepincut dengan BMW E46. Penggemar mobil ini juga datang dari berbagai kalangan, baik dari usia muda, sampai mereka yang telah mapan dan ingin bernostalgia dengan sedan kompak Jerman tersebut.
BMW 318i E46 pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1999. Saat itu model ini hadir dengan kode mesin M43B19 atau yang banyak dikenal dengan kode mesin M43. Tenaganya 118 hp pada 5.500 rpm dan BMW tetap memakai mesin ini sampai seri E46 produksi tahun 2002. Setelah itu hadir BMW 318i E46 facelift dengan kode mesin N42B20 (N42).
Baca juga: BMW E46 Merupakan Seri Terlaris Versi BMW
Beberapa penggemar BMW atau bengkel khusus mobil Eropa ini merekomendasikan E46 dengan tipe mesin M43. Hal itu lantaran mesinnya lebih tahan lama, dan ketersediaan suku cadang yang masih berlimpah hingga kini. Sehingga biaya perawatan lebih rendah dibanding model lain. Namun konsekuensinya memiliki tenaga yang tidak terlalu powerfull.
simak artikel menarik lain tentang spesifikasi bmw e30
Jika Kawan Autos tengah menimbang untuk membeli BMW 318i E46 M43, perhatikan hal-hal berikut ini :
1. Bodi
Bodi BMW E46 bukan tipe yang rentan terkena kropos akibat karat. Namun bukan berarti Anda dapat mengabaikan hal itu, tetap cek sudut-sudut mobil, lipatan pintu, atau bahkan bagian kolong mobil. Apakah terdeteksi ada gejala korosi pada bagian bodi. Mobil yang pernah terendam banjir juga dapat menyebabkan munculnya gejala korosi. Jika demikian, lebih baik tinggalkan dan cari unit baru.
2. Karet-Karet
Mengingat usia mobil yang lebih dari 5 tahun, ada beberapa bagian karet yang mungkin sudah getas. Apalagi iklim di Indonesia yang lebih ektrim dari Eropa membuat usia karet ini lebih pendek. Jika menemukan kondisi karet yang getas, pertimbangkan untuk biaya penggantian atau cari unit yang lain.
Baca juga: Kelebihan Dan Kelemahan BMW E30 Yang Patut Diketahui
3. Panel Indikator
Mengetahui gejala BMW 318i E46 M43 bekas masih sehat atau tidak sebenarnya bisa dengan melihat indikator pada panel speedometer. Pastikan semua indikator menyala saat posisi kunci kontak ON namun mesin belum berfungsi.
Indikator “SRS” akan nyala saat posisi ACC, trus mati beberapa saat setelahnya. Indikator tanda seru (!), segitiga (traction control), EML (check engine), ABS, kampas rem (Brake Pad) (O) kuning, indikator baterai/aki, indikator oli, akan nyala setelah kontak ON, dan mati setelah beberapa lama. Tapi untuk indikator EML, baterai, dan oli akan mati setelah mesin hidup. Cek indikator gear di spidometer, jangan sampai melihat gambar roda gigi muncul di layar panel indikator, ini menjadi pertanda gearbox sudah saatnya di servis.
4. Kaki-Kaki
Untuk E46, BMW mengadopsi sistem fabrikasi aluminium pada kaki-kakinya, maka perlu pengecekan sebelum membeli. Dengan material aluminium membuat sistem kaki-kaki lebih cepat aus terutama pada bagian bushing. Apalagi jika pemilik sebelumnya tak terlalu hati-hati ketika melintas di jalan yang rusak, maka bagian kaki-kaki akan menjadi masalah utama BMW tipe ini.
Baca juga: Daftar Harga BMW Terbaru Mei 2021
5. Pajak
Dengan tahun produksi yang lebih dari 17 tahun, pajak untuk BMW 318i E46 M43 ada di kisaran Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Memang cukup tinggi, tapi Kawan Autos akan mendapatkan kenikmatan berkendara dari sedan legendaris BMW tersebut.
6. Harga
Untuk BMW 318i E46 M43 produksi tahun 1999 sampai tahun 2000, harganya ada dikisaran Rp 75 juta – Rp 80 juta. Sementara untuk produksi tahun 2000 sampai 2001 harganya paling mahal Rp 90 juta tergantung kondisi.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.