Last updated on 3 Agustus, 2023
Oli motor menjadi salah satu komponen yang cukup penting dan harus selalu diperhatikan kondisinya.
Jakarta, Autos.id – Cairan pelumas ini berfungsi sebagai stimulus agar mesin dapat bekerja secara optimal tanpa menyebabkan gesekan antar komponen yang berujung kerusakan atau terjadinya masalah internal dalam kendaraan. Gesekan antar komponen mesin yang terjadi secara terus menerus akan menyebabkannya cepat aus.
Namun, seringkali para pemilik kendaraan mengeluhkan tunggangan mereka yang mengalami kebocoran oli. Hal ini bisa terjadi karena berbagai macam faktor. Berikut Penyebab Oli Motor Bocor yang Perlu Diketahui:
- Volume oli yang berlebihan
Jika Anda cermati, pada dinding mesin kendaraan Anda biasanya terdapat informasi mengenai volume cairan pelumas tersebut. Lewat informasi tersebut Anda bisa mengetahui seberapa banyak kuantitas pelumas yang ada di dalam mesin kendaraan. Apabila oli yang terisi dalam mesin berlebihan tentu saja hal tersebut dapat menyebabkannya merembes sampai keluar.
Opsi lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan dipstick. Tak hanya berfungsi sebagai tutup lubang pengisian oli saja, perangkat ini juga biasa digunakan untuk melihat seberapa banyak kapasitas oli yang ada di dalamnya. Anda juga bisa melihat bagaimana kondisi kekentalan oli di dalam dengan alat ini. Apabila oli sudah sangat kental dan berwarna hitam pekat maka itu berarti adalah waktunya untuk berganti oli.
- Seal yang sudah rusak atau habis usia pakainya
Seal yang sudah berada dalam kondisi tidak prima juga bisa menjadi penyebab bocornya oli pada kendaraan Anda. Ini bisa terjadi ketika komponen tersebut pecah atau mengalami keretakan karena usia pakainya yang sudah melampaui batas.
Perlu diketahui bahwa komponen seal ini terbuat dari karet yang jika terpapar oleh panas terus menerus akan membuat teksturnya menjadi keras. Hal inilah yang kemudian menyebabkan komponen tersebut dapat retak sewaktu-waktu. Jika sudah demikian, solusi utamanya adalah melakukan penggantian pada komponen seal dengan yang baru.
- Packing mesin yang sudah tua
Faktor berikutnya juga bisa dipengaruhi oleh packing mesin motor yang bocor. Hal ini biasanya disebabkan karena usia pakainya yang sudah cukup lama atau karena motor yang digunakan sudah tua. Untuk itu jika kendaraan roda dua Anda dirasa sudah berusia cukup tua, segera cek kondisi berbagai macam komponen yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah packing mesin karena ia memiliki peran yang cukup vital bagi kendaraan.
Itulah tadi beberapa penyebab oli bocor yang kerap terjadi dan sering dialami oleh banyak pengendara motor. Apapun faktor penyebabnya, Anda harus segera memperbaikinya agar hal tersebut tidak berlangsung terus menerus. Terlebih oli memiliki peran penting dalam operasional sebuah kendaraan.
Jika oli dibiarkan bocor atau merembes begitu saja, lama kelamaan kuantitas oli dalam motor akan berkurang bahkan hingga habis seluruhnya. Tentu hal tersebut akan menghambat kinerja mesin dan membuatnya tidak maksimal dalam bekerja.
Oli yang bocor juga bisa saja mengotori lantai atau bahkan jalanan yang Anda lewati. Jika dalam jumlah besar, oli bocor ini juga akan berbahaya bagi pengendara lain karena dapat membuat permukaan jalan menjadi licin. Maka dari itu, perhatikanlah setiap komponen pada kendaraan Anda dan segera perbaiki apabila terdapat masalah atau kerusakan dari faktor internalnya.
Baca juga: Berapa Kilometer Motor Harus Ganti Oli? Ini Tanda-Tandanya!
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.