Last updated on 12 Januari, 2024
Salah satu bagian penting pada sepeda motor adalah karburator, lalu apa saja komponen kaburator? Bagaimana tips perawatannya?
Autos.id – Karburator motor memiliki dua fungsi utama, yaitu mengatur RPM dan mencampur udara dan bahan bakar sesuai dengan perbandingan. Komponen utama dalam karburator motor meliputi katup gas yang mengontrol RPM mesin, dan berbagai komponen lainnya yang penting untuk menyuplai bahan bakar dengan perbandingan yang ideal pada berbagai RPM.
Meskipun ukurannya kecil, karburator motor lebih sederhana dibandingkan dengan karburator mobil karena motor tidak memerlukan performa mesin yang kompleks seperti mobil. Lalu yang jadi pertanyaan, apa saja komponen yang terdapat pada karburator motor?
Komponen Karburator Motor dan Fungsinya
Berikut ini adalah berbagai komponen karburator pada motor yang perlu diketahui. Di antaranya adalah:
1. Jarum Pelampung
Jarum pelampung berfungsi untuk mengatur ketinggian pelampung dalam mangkuk karburator. Ketika bahan bakar dalam mangkuk mencapai tingkat tertentu, jarum pelampung akan naik atau turun, mengatur aliran bahan bakar ke dalam karburator agar sesuai dengan kebutuhan mesin.
2. Pelampung
Pelampung adalah komponen yang mengapung di atas bahan bakar dalam mangkuk karburator. Ketika bahan bakar mencapai tingkat tertentu, pelampung akan naik dan menutup katup pengisian bahan bakar untuk mencegah kelebihan pengisian yang bisa mengakibatkan mesin terlalu kaya.
3. Main Jet
Main jet mengontrol aliran bahan bakar utama ke dalam aliran udara di karburator saat gas ditarik. Ukuran dan tipe main jet mempengaruhi campuran udara-bahan bakar dalam kondisi gas penuh.
4. Needle Jet
Needle jet atau nozzle adalah saluran yang menghubungkan main jet dengan venturi (sebuah pengencang aliran udara). Needle jet mengatur campuran udara-bahan bakar pada putaran mesin yang tidak penuh (mesin tidak sedang diakselerasi).
5. Skep/Katup Gas
Skep gas atau katup gas adalah mekanisme yang mengatur jumlah udara yang masuk ke karburator. Ketika gas ditarik, katup gas membuka, memungkinkan aliran udara masuk ke karburator, yang kemudian dicampur dengan bahan bakar.
6. Pegas Katup Gas
Pegas katup gas mengontrol pembukaan dan penutupan katup gas. Ini membantu menjaga stabilitas putaran mesin dan memastikan respons yang halus saat mengatur kecepatan mesin.
7. Pilot Jet
Pilot jet mengontrol aliran bahan bakar saat mesin dalam kondisi ralat atau gas setengah. Ini memengaruhi campuran udara-bahan bakar pada putaran mesin rendah dan membantu dalam idle.
8. Air Pilot
Air pilot adalah sekrup atau katup kecil yang mengontrol jumlah udara yang masuk ke campuran udara-bahan bakar pada putaran mesin rendah. Ini memengaruhi campuran udara-bahan bakar saat mesin berada dalam keadaan idle.
9. Choke Valve
Choke valve adalah mekanisme yang digunakan untuk memperkaya campuran udara-bahan bakar saat mesin dingin. Ini membantu mesin untuk lebih mudah dihidupkan pada suhu rendah.
10. Mangkuk Karburator
Mangkuk karburator adalah wadah di mana bahan bakar disimpan sebelum dicampur dengan udara. Mangkuk ini juga berisi pelampung dan berbagai jet untuk mengatur campuran udara-bahan bakar.
11. Sekrup Penyetel
Sekrup penyetel adalah komponen yang digunakan untuk mengatur campuran udara-bahan bakar dengan mempengaruhi kuantitas udara yang masuk ke karburator. Ini memungkinkan penyesuaian campuran sesuai dengan kondisi mesin dan preferensi pengemudi.
Baca juga: Apa Saja Komponen Kelistrikan Motor?
Masalah Umum Karburator Motor dan Solusinya
Ada beberapa masalah umum yang sering terjadi pada karburator motor dan memberikan solusi untuk mengatasinya. Berikut diantaranya:
1. Setelan Karburator yang Tidak Pas
Karburator memiliki dua sekrup penyetel yang mengatur masuknya bahan bakar dan udara. Penyetelan yang tidak tepat dapat memengaruhi performa mesin, sehingga perlu diatur dengan hati-hati.
2. Bensin Tidak Turun
Motor karburator bisa sulit dihidupkan jika bensin tidak mengalir dari tangki ke karburator. Masalah ini dapat terjadi saat motor dibiarkan lama atau berada di dataran tinggi. Memeriksa saluran bensin dan membersihkannya dapat membantu mengatasi masalah ini.
3. Main Jet Mampet
Main jet yang tersumbat oleh kotoran dapat mengurangi aliran bensin dan mengganggu performa motor. Penting untuk membersihkan karburator secara berkala untuk menjaga performa optimal.
4. Bensin Bocor dari Karburator
Meskipun karburator dirancang aman, kadang-kadang bensin bisa bocor. Masalah ini mungkin disebabkan oleh sistem pelampung yang tidak dapat menutup saluran bensin. Periksa selang dan karburator untuk menemukan sumber kebocoran.
5. Efek Modifikasi Karburator
Modifikasi karburator untuk meningkatkan performa motor bisa memiliki efek samping, seperti konsumsi bensin yang lebih boros. Jika mengalami masalah setelah modifikasi, sebaiknya mengganti komponen yang dimodifikasi dengan yang bawaan pabrik.
Baca juga: Ternyata Inilah Komponen CVT Pada Motor Matic
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.