Engine flush menjadi salah satu solusi untuk mempertahankan kinerja mesin mobil.
Autos.id – Mesin adalah komponen paling vital dalam kendaraan. Bagaimana mesin berfungsi secara optimal sangat penting untuk menjaga kinerja dan keawetan kendaraan. Akan tetapi seiring waktu berjalan, penumpukan kotoran dan endapan dapat terjadi di dalam mesin sehingga menghambat aliran oli dan tentu saja menjadi hambatan bagi kinerja mesin.
Dan untuk mengatasi masalah yang satu itu, solusi yang biasanya digunakan adalah dengan engine flush. Lalu apa fungsi dari engine flush mobil? Bagaimana penjelasan lengkap dan cara menggunakannya?
Ilustrasi menggunakan Engine Flush. (Sumber: Lifepal)
Mengenal Engine Flush dan Fungsinya
Engine flush pada mobil adalah suatu cairan kimia yang berfungsi sebagai pembersih yang diklaim memiliki efektivitas dalam membersihkan kotoran dan kerak-kerak oli yang membandel di dalam mesin kendaraan. Selain itu, engine flush juga memiliki beberapa fungsi lain, antara lain sebagai berikut:
- Pertama, engine flush dapat membantu menghilangkan endapan kotoran dan kerak-kerak oli yang menempel pada bagian-bagian mesin mobil. Endapan ini dapat terbentuk seiring dengan penggunaan kendaraan dalam jangka waktu yang lama, dan dapat menghambat aliran oli serta mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan. Dengan menggunakan engine flush, endapan tersebut dapat larut dan dibersihkan secara efektif.
- Kedua, engine flush juga dapat membantu membersihkan saluran-saluran dan lubang-lubang kecil di dalam mesin mobil yang sulit dijangkau. Kotoran dan kerak-kerak oli yang menempel di area-area tersebut dapat menghambat aliran oli dan udara, sehingga mempengaruhi kinerja mesin. Dengan menggunakan engine flush, kotoran tersebut dapat terangkat dan dibersihkan, sehingga aliran oli dan udara dapat kembali lancar.
- Ketiga, engine flush juga dapat membantu meningkatkan viskositas oli yang digunakan dalam mesin mobil. Viskositas oli yang ideal penting untuk melindungi dan melumasi bagian-bagian mesin yang saling bergerak. Jika viskositas oli menurun akibat terkumpulnya kotoran dan kerak-kerak oli, maka pelumasan mesin tidak optimal dan dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan. Dengan memakai engine flush, oli dapat kembali ke viskositas yang optimal, sehingga mesin dapat beroperasi dengan baik.
Baca juga: Serba-Serbi Spring Buffer: Cara Kerja dan Bahayanya
Ilustrasi sebelum dan sesudah menggunakan Engine Flush. (Sumber: Otospector)
Cara Kerja Engine Flush dan Tips Menggunakannya
Mekanisme kerja engine flush pada mobil sebenarnya mirip dengan deterjen pakaian yang digunakan untuk mengangkat segala noda dan kotoran membandel yang melekat di pakaian. Namun, perbedaannya, cairan ini digunakan untuk membersihkan segala macam kotoran dan kerak oli yang membandel di dalam mesin mobil.
Berikut tips dan langkah-langkah cara menggunakan engine flush yang tepat:
- Sebelum Anda melakukan proses penggantian oli lama pada mesin mobil, tuangkan terlebih dahulu cairan engine flush ke dalam lubang pengisian oli.
- Kemudian nyalakan mobil dan tunggu sekitar 5 hingga 10 menit. Hal ini dilakukan agar cairan engine flush merata di dalam lubang pengisian oli. Sehingga cairan tersebut dapat bekerja secara optimal untuk merontokkan kerak oli yang membandel dan mengangkat segala jenis kotoran yang menempel pada mesin mobil.
- Selanjutnya, matikan mesin dan diamkan selama lima menit.
- Setelah itu, buka kembali tutup lubang pengisian oli. Lakukan proses pengurasan oli lama yang sudah tercampur dengan kotoran dan kerak-kerak yang rontok akibat pemberian engine flush.
- Keluarkan hingga bersih, sehingga tidak ada lagi tetesan oli. Setelah bersih, tutup kembali bagian pengisian oli dan biarkan beberapa saat.
- Kemudian buka kembali lubang tutup pengisian oli dan tuangkan oli baru.
Baca juga: Penyebab Kaca Mobil Berdecit dan Cara Mengatasinya
Sumber: Berbagai sumber
