Last updated on 30 Mei, 2024
Siapa yang tidak tahu Honda BeAT? Sepeda motor matik ‘sejuta umat’ di Indonesia.
Autos.id – Meskipun sering dianggap sebagai motor matik murah, kesuksesan yang dicapai oleh Honda BeAT sangatlah luar biasa. Motor ini pun dinobatkan sebagai produk roda dua terlaris di Indonesia.
Bahkan Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM), Toshiyuki Inuma, mengklaim Honda BeAT sebagai skutik Honda paling laris di dunia. Hal ini diungkapkan ketika peluncuran Honda BeAT generasi terbaru.
Lalu, seperti apa Honda BeAT dari generasi pertama hingga saat ini? Bagaimana dengan sejarah awalnya?
BeAT bukanlah sepeda motor matik pertama yang dijual oleh Honda di Indonesia. Sebelumnya, Honda telah meluncurkan produk pertamanya di kelas skutik untuk pasar Tanah Air, yaitu Vario pada tahun 2006.
baca artikel menarik lain tentang mio sporty 1 liter berapa km
Meski begitu, pada saat itu penjualan Vario tidak begitu sukses. Bahkan penjualannya masih kalah dibandingkan dengan Yamaha Mio yang sudah lebih dulu dikenal oleh masyarakat. Namun, segalanya berubah bagi Honda pada tahun 2008. Kehadiran BeAT berhasil mengubah peta pasar sepeda motor matik di Indonesia.
Generasi Honda BeAT. (Sumber: Klik NSS)
Honda BeAT Generasi Pertama (2008-2010)
Pada tahun 2008, Honda memperkenalkan motor matik BeAT generasi pertama sebagai penantang dari Yamaha Mio. Motor matik ini dilengkapi dengan mesin berkapasitas 108 cc, SOHC 2-katup dengan sistem karburator.
baca artikel menarik lain tentang mio sporty 1 liter berapa km
Meski torsi puncaknya hanya mencapai 8,32 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 8,22 PS pada 8.000 rpm, BeAT generasi pertama berhasil memikat hati konsumen. Namun, kapasitas tangki bahan bakarnya hanya 3,5 liter.
Salah satu ciri khas dari BeAT generasi pertama adalah suara starter yang cukup berisik, namun mesinnya mudah diotak-atik karena masih menggunakan sistem karburator. Oleh karena itu, motor matik ini masih banyak diminati di pasar motor bekas.
Dari segi desain, Honda BeAT generasi pertama sukses menarik minat konsumen uniseks, baik pria maupun wanita. Sedangkan Yamaha Mio generasi pertama lebih ditujukan untuk konsumen wanita dengan desain yang lebih feminin. Ciri khas lain dari BeAT generasi pertama adalah lampu depan dan sein terintegrasi, yang masih menggunakan teknologi bohlam.
BeAT Facelift 2010 dengan Velg Jari-Jari
Dua tahun setelah dirilis, Honda melakukan penyegaran tampilan pada Honda BeAT generasi pertama. Striping pada motor matik ini didesain dengan warna dan corak yang berbeda.
Perubahan yang tampak terlihat adalah pada sepatbor depan. Pada BeAT generasi pertama, sepatbor pendek diletakkan agak dekat dengan ban. Namun, pada BeAT facelift tahun 2010, sepatbor depan diletakkan lebih dekat ke tameng dan lebih panjang.
Selain itu, perbedaan lainnya adalah penggunaan velg jari-jari pada BeAT generasi pertama. Honda memberikan pilihan kepada konsumen untuk memilih BeAT dengan velg racing atau velg jari-jari.
Harga Honda BeAT generasi pertama dengan velg jari-jari sekitar Rp12 juta, sedangkan yang menggunakan velg racing lebih mahal sekitar Rp500 ribu.
Baca juga: Tips Perawatan Motor Matik Honda Beat Wajib Tahu!
Honda BeAT Generasi Kedua
Honda BeAT generasi kedua atau BeAT PGM-FI diluncurkan pada tahun 2012 sebagai motor injeksi pertama dari Honda di Indonesia. Berbeda dengan dua generasi sebelumnya, BeAT PGM-FI menggunakan sistem injeksi PGM-FI untuk mengatur pengkabutan BBM. Dengan sistem injeksi ini, mesin diklaim lebih hemat BBM hingga 30% dibandingkan dengan BeAT generasi pertama, dengan konsumsi BBM mencapai 58 km per liter.
Selain itu, BeAT PGM-FI juga memiliki desain yang berbeda. Bagasi motor ini dirancang lebih besar, sekitar lima kali lipat dari ukuran bagasi BeAT generasi sebelumnya, dengan kapasitas mencapai 11,2 liter, sehingga mampu menampung lebih banyak barang. Skutik ini juga memiliki pijakan kaki yang lebih lebar dan jok yang lebih panjang, untuk meningkatkan kenyamanan pengendara.
Meskipun begitu, dimensi keseluruhan tetap dirancang kompak sehingga mudah digunakan saat melewati kepadatan jalan. BeAT PGM-FI juga memiliki pilihan warna yang lebih beragam dibandingkan dengan versi lawas, dengan enam varian warna yaitu Samba Orange, Electro Red, Hard Rock Black, Funk White, Power Black, dan Techno White.
Selain itu, PT AHM juga menambahkan varian baru dengan fitur CBS (Combi Brake System) pada BeAT generasi kedua. Fitur CBS mengintegrasikan rem depan dan belakang dalam satu tuas, sehingga memudahkan pengendara untuk mengendalikan motor dengan lebih mudah dan aman.
Honda BeAT Generasi Ketiga
Honda BeAT generasi ketiga secara resmi diluncurkan pada tahun 2014. Model ini juga dikenal dengan sebutan Beat eSP dan dilengkapi dengan berbagai teknologi modern, seperti ACG starter yang dapat meredam suara kasar saat menghidupkan mesin.
Honda juga menawarkan tiga varian untuk Beat eSP pada tahun 2014, yaitu versi CW, CBS, dan CBS ISS. Lalu, apa saja perbedaan dari ketiga varian tersebut?
BeAT eSP CW menampilkan desain velg racing yang membuat tampilannya lebih sporty dan mudah dibersihkan. BeAT eSP CBS unggul dalam sistem pengereman dengan rem depan dan rem belakang yang dikemas dalam satu rem, sehingga pengereman lebih praktis dan tepat.
Sedangkan BeAT eSP CBS ISS dilengkapi dengan teknologi idling stop system. Teknologi ini membuat mesin mati secara otomatis ketika berhenti lebih dari 3 detik, sehingga konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih irit.
Dengan fitur ISS, BeAT generasi ketiga dapat menghemat 9% BBM dibandingkan dengan model sebelumnya. Konsumsi BBM-nya mencapai 63 Kpl.
Secara desain, BeAT eSP dan BeAT PGM-FI hampir identik, hanya ada sedikit perbedaan di bagian setang dan dek bawah.
Hadirnya BeAT POP eSP
Pada tahun 2014, Honda juga meluncurkan model BeAT POP eSP bersamaan dengan BeAT eSP. Tampilan BeAT POP eSP terlihat lebih kekinian dan memiliki bodi yang lebih bulat.
Desain stripe BeAT POP eSP mengikuti tren dengan tampil lebih fun dan ekspresif. Warna yang digunakan juga lebih bergaya dengan 4 pilihan warna, yaitu Harmony Black White, Acoustic Black, Groovy Red White, dan Symphony White Blue. Tampilan BeAT POP eSP khusus ditujukan untuk para remaja yang gemar mengekspresikan diri melalui berbagai aktivitas.
Honda BeAT POP eSP. (Sumber: Astra Motor)
Honda BeAT Generasi Keempat
Pada tahun 2016, Honda meluncurkan generasi keempat dari BeAT. Perbedaan utamanya terletak pada tampilan. Peluncuran model ini juga menandai pencapaian penjualan sebanyak 10 juta unit Honda BeAT sejak 2008.
Desain BeAT generasi keempat memiliki tampilan yang lebih tajam, dan bagasi yang lebih lapang. AHM juga memasang speedometer baru yang memadukan sistem digital dan analog, serta dilengkapi dengan Eco Indicator.
Posisi setang juga diposisikan lebih menjorok ke arah pengemudi untuk memberikan posisi berkendara yang lebih baik. Kapasitas tangki BBM juga ditingkatkan menjadi 4 liter.
Tampilan Berani dengan BeAT Street
Selain meluncurkan Honda BeAT generasi keempat, pabrikan dengan logo sayap juga meluncurkan varian baru yaitu Honda BeAT Street. Tampilan BeAT Street sangat berbeda karena menggunakan setang telanjang dan dilengkapi dengan speedometer kotak full digital.
Kehadiran BeAT Street dikatakan untuk menghadapi popularitas Yamaha X-Ride. Sebagai informasi, X-Ride adalah versi setang telanjang dari Yamaha Mio.
Dalam hal fitur, sebagian besar teknologi yang ada pada Honda BeAT Street sama dengan BeAT reguler. Fitur yang tersedia termasuk Parking Brake Lock, ECO Indicator, ACG starter, dan standar samping otomatis.
Karakteristik Honda BeAT Street diperkuat dengan corak stripe yang lebih modern dan sesuai dengan gaya khas anak muda. Oleh karena itu, berkendara dengan Honda BeAT Street dapat membuat penampilan Anda di jalan menjadi lebih macho.
Perbedaannya, Honda Beat Street tidak dilengkapi dengan ISS untuk meningkatkan efisiensi BBM.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Idling Stop System Kendaraan
Honda BeAT Street. (Sumber: MPM Honda Jatim)
Honda BeAT Generasi Kelima
Pada awal tahun 2020, diluncurkanlah BeAT generasi kelima atau BeAT eSAF. Honda melakukan perubahan total pada revisi kali ini. Mulai dari rangka yang menggunakan teknologi eSAF hingga mesin yang baru.
Rangka eSAF membuat bobot versi terbaru menjadi lebih ringan 4 kg. Rangka tersebut juga membuat Beat semakin lincah dan stabil saat melakukan manuver.
Evolusi Honda BeAT juga terlihat pada mesinnya. Mesin baru pada BeAT eSAF memiliki kapasitas sedikit lebih besar dengan kubikasi mencapai 109,5 cc dan mampu menghasilkan performa yang semakin hebat. Dengan tenaga maksimal mencapai 9 PS pada 7.500 rpm dan torsi puncak sebesar 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Dalam hal fitur, Honda BeAT 2020 dilengkapi dengan lampu depan LED dan power charger. Lampu LED berfungsi untuk meningkatkan visibilitas saat berkendara dengan daya listrik yang rendah. Sementara itu, power charger dapat digunakan untuk mengisi daya smartphone ketika sedang berkendara.
BeAT generasi kelima ini juga tersedia dalam varian BeAT Street, namun varian BeAT Pop tidak lagi diproduksi.
Sumber: Berbagai sumber
