Pada kuartal pertama 2018 lalu, Toyota melakukan revisi di beberapa sektor pada Yaris. Setelah mendapatkan ubahan, sejauh mana peningkatan yang terjadi pada hatchback andalan Toyota ini?
Jakarta, Autos.id – Bukanlah hal yang keliru jika Toyota melakukan ubahan di bagian luar dan dalam Yaris. Pasalnya setelah penampilannya dirombak, Toyota Yaris jadi terlihat makin sporti dan futuristis di luar, serta kabinnya juga terkesan lebih mewah dan elegan.
Bicara soal tampilan New Yaris, mungkin semua berpendapat bahwa mobil ini mengalami peningkatan yang cukup banyak dari model sebelumnya. Apakah hal serupa juga terjadi di sisi teknisnya?
Ternyata, Toyota tidak melakukan ubahan apa-apa di sektor mesin. Itu artinya, New Toyota Yaris masih mengandalkan mesin berkode 2NR-FE. Mesin 4 silinder segaris berkapasitas 1.496 cc yang sama seperti model sebelumnya.
Mesin berteknologi DOHC, Dual VVT-i ini, mampu memuntahkan tenaga maksimum sebesar 105 dk di 6.000 rpm dan torsi puncak 140 Nm pada 4.200 rpm.
Biarpun tenaga dan torsinya sama sekali tidak mengalami peningkatan, namun Toyota tetap berusaha untuk memberikan kesenangan berkendara yang maksimal pada New Yaris. Ini bisa dilihat dengan adanya paddle shift di balik lingkar kemudinya.
Toyota mengklaim bahwa mereka melakukan revisi di bagian suspensi New Yaris. Setelah kami coba menjalankannya, rasanya apa yang dikatakan Toyota itu bukanlah sekadar klaim belaka.
Sebab, saat kami mencobanya di jalan yang sedikit tidak rata, kami merasakan suspensinya tidak mengayun, dan tubuh kami juga tetap diam kala melewati jalan itu.
Soal kekedapan kabinnya juga patut diacungi jempol. Karena ketika kami berada di tempat yang penuh dengan kendaraan, tidak ada gangguan suara mobil dari luar yang terdengar hingga ke kabin.
Sejauh ini, kami cukup terkesan dengan segala ubahan dan peningkatan yang terjadi pada New Toyota Yaris. Namun, kami jadi sedikit kurang terkesan karena satu hal.
Banyak yang mengeluhkan besarnya radius putar pada Toyota Yaris sebelum facelift. Setelah New Yaris dilahirkan, ternyata penyakit tersebut masih ada.
Besarnya radius putar New Toyota Yaris membuatnya jadi terasa kurang praktis saat keluar parkiran dan melewati jalan yang agak sempit. Makanya, agar bisa melewati dua hal tersebut dengan mudah, maka kita harus memutar setir agak banyak.
Seandainya radius putar New Toyota Yaris dibuat lebih kecil lagi, maka mobil ini bakal jadi lebih asyik dan nyaman untuk dikendarai sehari-hari
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.