Kia Picanto sekarang jadi inceran namun banyak menyimpan penyakit
Autos.id – Kia Picanto sendiri sekarang jadi primadona. Setelah harga mobil naik drastis, mobil ini tetap saja harganya stabil dan selalu banyak yang mencari kendaraan ini. Tak heran kalau model ini jadi bagian dari pencarian terbaik mobil bekas.
Pertanyaannya, ada beberapa penyakit yang bisa jadi mobil ini punya beragam masalah. Termasuk beberapa bagian penting bakalan bisa bikin mobil tidak bisa hidup sama sekali. Sebenarnya, ini penyakit yang sering kita temui pada model seperti Picanto.
Penasaran apa saja yang harus kita perhatikan dari soal Kia Picanto ini. Termasuk apa saja masalah ini dan bagaimana solusi-nya? Untuk itu, kita coba deh telisik lebih jauh lagi.
ECU Gosong? Penyebab dan Solusi-nya
Sebenarnya kasus ECU gosong sendiri adalah perumpaan bukan ECU-nya kebakar ya. Pasalnya, penyakit Picanto terutama generasi ketiga ada di bagian ini. Entah kenapa bagian ini bisa jadi banyak masalah.
Penyebabnya bisa karena PCB yang mulai kemakan usia atau sebaliknya, karena Elco mulai putus arus listriknya. Semua ini bisa terjadi dan beruntungnya, ECU di generasi ketiga ini bisa perbaiki dan tak perlu ganti sama sekali.
Sudah banyak spesialis ECU Kia Picanto dan harga mereka lebih murah 80 persen dari harga baru ECU tersebut. Kisarannya, harga ECU baru buat Picanto sendiri mulai dari Rp9 Jutaan, Sedangkan copotan saja mulai dari Rp6 jutaan dan perbaikan sendiri hanya habiskan Rp2 jutaan saja.
Fuel Pump Ngambek? Tenang bisa ganti kok
Soal Fuel Pump sendiri rasanya cuma perkara kualitas bensin saja. Meskipun bisa ganti lagi. Namun alangkah baiknya gunakan bahan bakar berkualitas tinggi. Namun, jangan khawatir buat spare parts-nya sendiri.
Untuk harganya sendiri Fuel Pump ini banderol Rp160 ribu buat versi grade 2. Berbeda dengan original bisa sampai Rp810 ribu saja.
Mungkin saja ada beberapa penyakit lainnya namun itu semua hal umum dan seperti biasa kerusakan ini bisa kita minimalisir dengan cara mengecek terlebih dahulu kondisi mobil Kia Picanto yang kita mau beli.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.