Autos.id – Sudah banyak produsen mobil dari Tiongkok kembali lagi dengan membawa mobil mereka. Namun, masalahnya adalah banyak yang mau investasi tapi produksi sebuah mobil itu susah setengah mati. Alhasil seperti MG4 EV dan MG ZS Ev, keduanya pun baru bisa pada 2024 mendatang untuk masuk sebagai rakitan lokal.
Kenyataan ini telah tersampaikan langsung oleh Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motors Indonesia. Ia mengatakan kalau MG4 EV dan MG ZS EV sendiri bakalan masuk kuartal pertama atau kedua untuk produksi di Indonesia.
Meskipun detailnya seperti apa belum jelas, yang sudah pasti kalau ini bisa jadi langkah utama MG untuk penetrasi pasar di Indonesia terutama EV.
Lantas, kenapa baru sekarang dan nasibnya bakalan seperti apa?
MG ZS EV Februari 2024 dan MG4 EV Maret 2024
MG ZS EV sendiri adalah produk pertama yang bakalan mereka produksi di Indonesia awal Februari 2024 mendatang. Menurut Arief sendiri, ini langkah awal yang tepat untuk memulai elektrifikasi di Indonesia. “Kami informasikan kalau MG ZS EV bakalan produksi pada bulan Februari 2024 mendatang dan Maret 2024 baru MG4 EV.”
Sedangkan pengirimannya sendiri bakalan mereka mulai pada bulan berikutnya. Namun, bukan itu yang jadi perhatian kita melainkan setelah rakit lokal apakah harganya bakalan turun?
Sebuah konklusi menarik sekaligus pertanyaan yang sebenarnya bisa kita tanya ke MG Motors sebagai brand principal di Indonesia.
Mengingat segmen mobil listrik sendiri bakalan penuh sesak dengan pemain dari Tiongkok. Terutama di level hargaRp400 Jutaan. Belum lagi Hyundai masuk lagi dengan Kona EV yang notabene bisa pasang harga kurang dari Rp500 Juta.
Apa Bisa Hadirkan Mobil Listrik Setara bahkan Kurang dari 200 Jutaan?
Inilah pertanyaan yang mungkin bisa mereka jawab. Mungkinkah, Mobil listrik seperti mereka berdua bisa jadi volume maker seperti biasa? Atau malah sebaliknya? Lantaran beberapa mobil yang hadir di Indonesia sendiri sudah komitmen untuk produksi di Indonesia.
Mungkin saja, ini strategi khusus untuk memenuhi permintaan MG4 EV yang sekarang ini jarang banget kita lihat di jalanan. Masa, model yang sama dengan harga yang murah harus inden panjang?
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.