Mungkin Anda sependapat kalau B-Class adalah mobil Mercedes-Benz yang kurang populer di Indonesia. Makanya, jika dibandingkan dengan model-model sedan Mercedes-Benz, populasi B-Class jauh lebih sedikit. Kondisi tersebut ternyata tidak membuat Mercedes-Benz jadi hilang semangat dengan B-Class. Buktinya, PT Mercedes-Benz Distribusi Indonesia (MBDI) sudah menyiapkan B-Class terbaru untuk dijual.
Jakarta, Autos.id – Mercedes-Benz B-Class yang bakal segera dijual di Indonesia ini adalah B 200 Progressive Line, dan akan diimpor langsung dari negara asalnya, Jerman. Mercedes-Benz B 200 Progressive Line ini memiliki kode bodi W247, dan ia merupakan generasi ketiga B-Class. Mercedes-Benz menggolongkan B 200 generasi ketiga ini sebagai Compact Car.
Meski digolongkan sebagai Compact Car, namun Mercedes-Benz B 200 W247 ini mempunyai dimensi yang tidak terlalu kecil. Hal itu bisa dilihat jelas dari atapnya yang cukup tinggi untuk mobil sekelasnya, dan ia juga memiliki wheelbase yang terbilang panjang. Kesan mobil kompak kian tersamarkan jika kita melihat grilnya yang mempunyai dua buah garis horizontal yang besar khas mobil-mobil Mercedes-Benz masa kini.
Mercedes-Benz B 200 Progressive Line memiliki wheelbase yang cukup panjang
Namun di balik minimnya kesan kompak pada Mercedes-Benz B 200, ternyata tersimpan cukup banyak hal positif yang membuat mobil ini jadi kian menarik, terutama di sektor akomodasi. Tingginya atap mobil ini otomatis langsung berimbas pada luasnya headroom. Selain itu, wheelbase yang cukup panjang itu juga membuat legroom jadi semakin lega.
Legroom yang lega boleh dibilang sebagai salah satu kekuatan yang dimiliki B-Class W 247. Karena saat kami yang berpostur 176 cm duduk di bangku belakang, kami masih mendapat legroom dengan luas lebih dari enam jari, dan bisa dimasukkan dengan mudah ke bagian bawah bangku depan. Asyiknya lagi, bangku belakang B 200 Progressive Line memiliki kerebahan yang nyaris sempurna. Dengan begitu, kita akan terus merasa nyaman apabila dalam perjalanan jauh.
Bukan hanya legroom bangku belakang, volume bagasi Mercedes-Benz B 200 Progressive Line juga terbilang sangat luas karena golf bag berukuran besar pun bisa diakomodir dengan sempurna, dan bahkan masih menyisakan ruang untuk mengangkut barang berukuran kecil hingga sedang. Jika ingin membawa barang berukuran besar yang banyak, kita hanya perlu melipat bangku baris keduanya yang bisa dilipat rata lantai dengan pembagian 40:20:40.
Mercedes-Benz B 200 Progressive Line memiliki volume bagasi yang luas
B 200 Progressive Line boleh saja digdaya dalam hal akomodasi, namun bagaimana rasanya jika kita berada di balik kemudinya? Karena B 200 Progressive Line adalah sebuah Mercedes-Benz, maka tentunya mobil ini memiliki posisi mengemudi yang nyaman dan ergonomis, serta pengaturannya juga lengkap. Satu hal yang cukup mengejutkan adalah, B 200 Progressive Line memiliki posisi mengemudi yang terbilang tinggi, bahkan dalam setelan terendahnya sekalipun.
Selain unggul dalam hal akomodasi, Mercedes-Benz B 200 Progressive Line juga unggul dalam soal fitur. Salah satu fitur kebanggaan yang dimiliki oleh B 200 Progressive Line adalah Mercedes-Benz User Experience (MBUX). Melalui fitur ini, kita bisa mengatur hampir segala hal yang ada di mobil, seperti memainkan berbagai jenis multimedia, menampilkan navigasi, mengatur AC, mengganti warna ambient light, dan masih banyak lagi.
Daya tarik terbesar dari MBUX adalah, dengan menyebut kata “Hey Mercedes” maka sistem akan langsung merespons. Setelah merespons, kita hanya perlu menyebut perintahnya saja. Tapi perlu diketahui, kita harus menyebutkan perintah kita dalam bahasa Inggris. Setelah itu, sistem akan langsung melakukan hal yang berdasar perintah kita. Hal lain yang menarik dari MBUX adalah, ia bisa merespons dan melakukan segala perintah kita dalam waktu yang cepat.
Desain dasbor B 200 Progressive Line sangat mirip dengan A-Class terbaru
Masih berbicara soal fitur, Mercedes-Benz B 200 Progressive Line memang belum dilengkapi dengan audio bermerek Burnmester. Meski begitu, ia sudah dilengkapi advance sound system dengan 10 speaker berdaya 225 Watt. Jangan tanyakan soal kualitas audionya, karena suara yang dihasilkannya terdengar nyaman di telinga, dan bass-nya juga sangat terasa.
Lantas, bagaimana dengan tampilan interiornya? Terus terang, interior Mercedes-Benz B 200 Progressive Line ini sangat mirip dengan A-Class terbaru. Kemiripan yang paling terlihat jelas antara keduanya adalah pada instrument cluster dan head unit yang menyatu, dan seolah tampak terpisah dengan dasbornya. Instrument cluster dan head unit yang digunakan tentunya sudah full digital. Head unit-nya adalah layar sentuh dengan ukuran 10,25 inci.
Mercedes-Benz B 200 Progressive Line memakai mesin yang sama dengan A 200
Bagi Anda yang belum tahu, kemiripan antara B-Class dan A-Class di interior bisa terjadi karena kedua mobil ini memiliki platform yang sama. Maka itu, jangan heran kalau B-Class juga memiliki spesifikasi teknis yang identik dengan saudaranya yang berjenis hatchback itu. Mercedes-Benz B 200 Progressive Line juga menggunakan mesin berkapasitas 1.332 cc empat silinder yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 163 dk di 5.500 rpm, dan torsi 250 Nm yang sudah terdapat pada 1.520 rpm. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi tujuh percepatan berteknologi kopling ganda dan menggunakan penggerak roda depan.
Sampai tulisan ini diterbitkan, Mercedes-Benz B 200 Progressive Line masih berstatus belum dijual. Mobil ini baru akan dijual secara resmi pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, yang akan berlangsung pada 25 April – 5 Mei 2019 mendatang. Biarpun belum resmi dijual, tapi konsumen yang berminat sudah bisa memesannya dari sekarang. Jika pemesanannya dilakukan sekarang, maka konsumen baru akan menerima unitnya pada Mei mendatang. Untuk harganya, Mercedes-Benz B 200 Progressive Line dibanderol seharga Rp 679 juta off the road.
