Semakin meningkatnya permintaan pasar luar negeri, Suzuki menargetkan pertumbuhan ekspor ke 52 negara selama tahun 2019 ini
Jakarta, Autos.id – Hingga akhir 2018, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah mengirimkan kendaraan roda empat beserta suku cadang yang terdiri dari Suzuki Genuine Parts (SGP), Suzuki Genuine Oil (SGO), dan Suzuki Genuine Accessories (SGA) ke total 71 negara di Asia, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, Oseania, dan Karibia.
Suzuki telah mengirimkan 63.868 unit kendaraan dalam bentuk utuh dan terurai di sepanjang tahun 2018. Kendaraan tersebut adalah Ertiga, APV, Karimun Wagon R, dan Carry yang diproduksi di pabrik Suzuki di Cikarang dan Tambun. Raihan ini memberikan kontribusi 35 persen terhadap total penjualan kendaraan roda empat Suzuki.
Pada tahun 2018, Suzuki mengekspor 24.924 unit kendaraan dalam bentuk utuh (completely built up/CBU). APV menjadi kendaraan dengan jumlah ekspor CBU tertinggi, yakni sebanyak 13.891 unit. Sedangkan All New Ertiga yang mulai diekspor sejak September 2018 dalam bentuk utuh telah mencapai 4.645 unit hingga akhir tahun 2018.
Performa ekspor Suzuki semakin membanggakan karena keberhasilan Suzuki mengapalkan 1.418 APV dalam bentuk utuh ke Vietnam. Padahal di Vietnam sendiri, regulasi pemerintahnya tentang ekspor kendaraan CBU sedang mengalami pengetatan.
Suzuki Tampilkan Varian Terbaru GSX R150
Sementara pengapalan kendaraan Suzuki dalam bentuk terurai (completely knock down/CKD) pada tahun 2018 mencapai 38.944 unit. Karimun Wagon R tetap menjadi primadona di pasar Pakistan dengan jumlah permintaan yang meningkat sebesar 20,14 persen dibandingkan tahun 2017 menjadi 32.352 unit. Carry juga turut menjadi kontributor terbesar ekspor Suzuki dalam bentuk terurai dengan jumlah ekspor sebesar 4.056 unit.
Seiring dengan meningkatnya jumlah ekspor, kebutuhan akan suku cadang ikut bertumbuh. Pada tahun 2018, pendapatan ekspor suku cadang Suzuki mengalami peningkatan sebesar 17,7 persen dibandingkan tahun 2017. Raihan ini didukung oleh ekspor suku cadang Suzuki ke Pakistan yang mencapai 18,7 persen dari total ekspor suku cadang Suzuki.
“Sepanjang 2018 ekspor Suzuki mencapai Rp5 Triliun dengan menghadirkan produk baru, yaitu Ignis Sport Edition, Mega Carry, dan All New Ertiga dan kami menargetkan ekspor mencapai Rp11,1 triliun hingga tahun 2020 mendatang dengan menambahkan jumlah beberapa negara dan jumlah unit,” ujar Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS.
Penjualan Suzuki Tahun 2018 Meningkat
Sedangkan pada tahun 2018 lalu, PT SIS meraih hasil positif, Wholesales Suzuki meningkat 5,7 persen menjadi 118.014 unit di tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 111.660 unit. Raihan ini membuat pangsa pasar wholesales Suzuki menjadi 10,25 persen.
Tidak hanya penjualan wholesales yang meraih hasil positif, secara retail penjualan Suzuki pada tahun 2018 pun meningkat hingga 8,9 persen. Capaiannya menjadi 116.688 unit di tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 sejumlah 107.185 unit. Dengan pertumbuhan yang signifikan ini, Suzuki berhasil meraih pangsa pasar retail sales sebesar 10,12 persen.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.