Last updated on 28 Juni, 2021
Penggunaan mobil pick up sebagai penunjang kegiatan perekonomian saat ini semakin beragam, seperti untuk menjual makanan atau minuman hingga jasa angkut barang.
Jakarta, Autos.id – Banyaknya peluang usaha yang dapat ditunjang, membuat mobil pick up menjadi alternatif kendaraan komersial nomor satu. Menguasai pangsa pasar wholesales sebesar 51,6% dan pangsa pasar retail sales sebesar 52,9% selama periode Januari-Mei 2021, New Carry Pick Up yang terkenal sebagai Rajanya Pick Up menjadi kendaraan komersial favorit konsumen yang mengedepankan kenyamanan berkendara, memiliki dimensi yang besar, harga yang terjangkau, irit bahan bakar dan perawatan, dan umur pakai yang lama.
Meski memiliki muatan yang besar, menurut Hariadi, Asst. To Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales, penggunaan mobil pick up sebaiknya disesuaikan dengan rekomendasi dari pabrikan, sehingga tidak menimbulkan dampak buruk seperti:
- Tidak Aman Digunakan
Keselamatan dan keamanan adalah faktor utama yang harus diperhatikan saat berkendara. Muatan yang melebihi kapasitas dapat menghilangkan keseimbangan mobil, sulit saat bermanuver, hingga berisiko besar menyebabkan kecelakaan.
- Performa Mesin Berkurang
Saat membawa muatan berlebih, mesin dipaksa untuk bekerja lebih keras. Jika dilakukan terus-menerus, dalam jangka panjang hal tersebut berpotensi mengurangi performa mesin dan kendaraan secara keseluruhan.
- Boros Bahan Bakar
Seperti poin sebelumnya, muatan maksimal yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan membuat mesin bekerja lebih keras agar mobil dapat berjalan mengangkut muatan. Hal ini membuat bahan bakar yang dikeluarkan juga semakin besar dan akhirnya biaya bahan bakar membengkak.
- Suspensi Tidak Maksimal
Suspensi menjadi tumpuan penting dalam kendaraan. Jika beban terlalu berat atau berlebihan, maka akan berpotensi mengurangi kinerja suspensi sehingga mobil jadi kurang optimal digunakan. Selain itu, kinerja suspensi juga mempengaruhi kemampuan rem dalam menghentikan laju kendaraan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.