Siapa yang tidak mengenal Mitsubishi Lancer Evolution? Mobil legendaris yang juga ada di Tanah Air.
Autos.id – Mitsubishi Lancer adalah salah satu sedan yang terkenal sekaligus legendaris di Indonesia. Mobil ini merupakan salah satu produk andalan Mitsubishi Motors pada tahun 1970. Popularitas Mitsubishi Lancer juga tidak diragukan lagi, karena mobil ini laku keras di pasar Tanah Air dan juga di seluruh dunia, dengan penjualan mencapai tujuh juta unit saat itu.
Keberhasilan awal Mitsubishi Lancer ini juga memberikan kontribusi besar dalam memperkuat reputasi Mitsubishi di industri otomotif global. Mitsubishi Lancer Evolution, yang turut membesarkan nama Mitsubishi di ajang WRC (World Rally Championship), pertama kali diluncurkan pada bulan Oktober 1992. Sedan sport berperforma tinggi ini langsung ikut serta dalam kompetisi WRC, di mana setiap pabrikan atau peserta harus memproduksi setidaknya 2.500 unit mobil balap mereka untuk dijual kepada publik.
Mitsubishi Lancer Evolution memulai perjalanan luar biasa di industri otomotif global dengan meluncurkan 10 model Evolution yang menjadi legendaris. Berikut adalah sejarah perjalanan Mitsubishi Lancer Evolution dari generasi ke generasinya.
Generasi Pertama: Lancer Evolution I
Mitsubishi Lancer Evo I. (Sumber: Mitsubishi)
Saat mencapai target 2.500 unit Lancer Evo, Lancer Evo I mulai memasuki dunia otomotif pada periode produksinya dari bulan Oktober 1992 hingga Januari 1994. Desain bodi generasi pertama Lancer Evo ini dirancang agar lebih ringan dan kompak, dilengkapi dengan mesin 4G63T turbocharger dari Galant VR-4 dan sistem penggerak 4WD.
Lancer Evo I dilengkapi dengan mesin bertenaga 250 ps, 10 ps lebih tinggi daripada Galant VR-4. Sejak diluncurkan, Lancer Evo I berhasil terjual sebanyak 2.500 unit dalam beberapa hari saja.
Pada saat itu, terdapat dua model yang tersedia, yaitu GSR dan RS. Batch pertama Lancer Evo I hanya memproduksi total 5.000 unit yang ditujukan untuk penjualan di Jepang.
Lancer Evolution II
Mitsubishi Lancer Evo II. (Sumber: Carvaganza)
Pada bulan Januari 1994, Mitsubishi Motor memperkenalkan generasi kedua Lancer Evolution, yaitu Lancer Evo II. Generasi ini dilengkapi dengan beberapa perbaikan dibandingkan dengan pendahulunya.
Bagian penanganan dan stabilitas diperbarui dengan penggantian differential terbatas dengan pelat, yang membuat mobil ini sangat lincah saat melewati tikungan. Stabilitas mobil ini diperkuat melalui perpanjangan wheelbase dan peningkatan lebar jalur.
Dalam hal tenaga, generasi kedua ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan generasi sebelumnya, meskipun keduanya menggunakan mesin 4G63 yang sama. Lancer Evo II mampu menghasilkan tenaga sebesar 260 ps, dengan peningkatan 10 ps dari generasi sebelumnya. Perbedaan yang paling mencolok terletak pada platform yang digunakan, yaitu Lancer Evo II menggunakan platform dengan kode CE9A.
Lancer Evolution III
Mitsubishi Lancer Evo III. (Sumber: Otoblitz)
Generasi ketiga Lancer Evo diperkenalkan pada bulan Februari 1995 dengan fokus pada konsep aerodinamika dan peningkatan pendinginan mesin. Pembaruan ini dilakukan untuk menjaga daya saing yang semakin ketat dalam ajang WRC yang terus berkembang setiap tahunnya. Mobil ini mencapai kesuksesan dengan memenangkan kejuaraan reli dunia pada tahun 1996 oleh Tommi Makinen.
Desain bumper depan, samping, dan belakang serta spoiler pada Lancer Evo III mengalami perubahan untuk mendukung peningkatan pendinginan mesin. Mesin yang digunakan juga mampu menghasilkan tenaga yang lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Terdapat peningkatan sebesar 10 ps, dengan total tenaga mencapai 270 ps.
Mitsubishi Lancer Evolution IV
Mitsubishi Lancer Evo IV. (Sumber: Pinterest)
Mitsubishi Lancer Evo IV diperkenalkan pada bulan Oktober 1995 dengan dua model lengkap, yaitu RS dan GSR. Model Lancer Evo RS dirancang khusus untuk reli dengan spesifikasi dan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan tim WRC pada saat itu. Sementara itu, model Lancer Evo GSR ditujukan untuk para penggemar mobil sport.
Lancer Evo IV telah dilengkapi dengan teknologi Active Yaw Control (AYC) yang berfungsi sebagai pengontrol keseimbangan antara ban sisi kanan dan kiri. Fitur ini sangat efektif dalam menjaga stabilitas mobil saat melakukan manuver dengan kecepatan tinggi menggunakan sistem All Wheel Drive. Mengenai mesin, Lancer Evo IV kembali mengalami peningkatan tenaga sebesar 10 ps, sehingga total tenaganya mencapai 280 ps.
Mitsubishi Lancer Evolution V
Mitsubishi Lancer Evo V. (Sumber: Auto Data)
Generasi kelima Lancer Evo hadir pada bulan Januari 1998 dengan berbagai perubahan dan modifikasi yang signifikan. Hal ini terjadi karena FIA memberikan kebebasan kepada pabrikan mobil untuk melakukan modifikasi ekstensif pada mobil mereka.
Lancer Evo V mengalami beberapa perubahan pada model GSR, termasuk penggunaan jok sporty Recaro di bagian interior. Meskipun tenaganya masih sama dengan generasi sebelumnya, namun performa turbonya ditingkatkan dengan torsi yang lebih besar mencapai 373 Nm.
Mitsubishi Lancer Evolution VI
Mitsubishi Lancer Evo VI. (Sumber: Carvaganza)
Lancer Evo VI diperkenalkan saat Lancer sedang berada di puncak kejayaannya. Generasi keenam ini diluncurkan dari Januari 1998 hingga Maret 2001.
Pada generasi ini, desain aerodinamikanya dikembangkan dengan sangat teliti tanpa mengabaikan sistem pendinginan dan daya tahannya. Lancer VI menggunakan platform dengan kode CP9A dan dilengkapi dengan transmisi manual 5 percepatan.
Baca juga: Tren Modifikasi Mobil Tahun 1990-an
Lancer Evolution VII
Mitsubishi Lancer Evo VII. (Sumber: Forza Forums)
Lancer Evo VII diperkenalkan dari Maret 2001 hingga Januari 2004. Terdapat beberapa perubahan pada dimensi dari generasi sebelumnya.
Jika pada generasi sebelumnya memiliki panjang 4.350 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.405-1.415 mm, dan berat 1.260-1.360 kg, pada generasi ketujuh mengalami peningkatan dengan panjang 4.455 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.450 mm, dan berat 1.320 hingga 1.400 kg. Selain itu, transmisi otomatis baru diperkenalkan dalam generasi ini.
Lancer Evolution VIII
Mitsubishi Lancer Evo VIII. (Sumber: National Modificator)
Lancer Evo VIII mengalami perubahan pada generasi kedelapan yang diluncurkan pada tahun 2003. Model GSR dan RS menggunakan atap baja dan dilengkapi dengan transmisi 5 percepatan.
Perubahan ini bertujuan untuk mengurangi bobot mobil. Selain itu, pada generasi ini, terjadi penambahan transmisi 6 percepatan.
Lancer Evolution IX
Mitsubishi Lancer Evo IX. (Sumber: Torque GT)
Lancer Evo IX diperkenalkan pada tanggal 3 Maret 2005 dalam acara Geneva Motor Show di Jepang. Generasi kesembilan ini dilengkapi dengan mesin 2.0 liter berkode 4G63 yang menggunakan teknologi variable valve timing. Dengan penambahan ini, mobil ini menawarkan performa yang lebih kuat, dengan tenaga yang bervariasi antara 276 hp hingga 287 hp, tergantung pada versi yang tersedia.
Generasi Terakhir: Mitsubishi Lancer Evolution X
Mitsubishi Lancer Evo X. (Sumber: Autonetmagz)
Lancer Evo X diperkenalkan kepada publik dalam acara Tokyo Motor Show pada tahun 2005. Generasi ini pertama kali hadir dengan nama Concept-X yang didesain oleh sebuah perusahaan desain asal Eropa. Dua tahun kemudian, konsep kedua dari mobil ini diperkenalkan dengan nama Prototype X dalam ajang North American International Auto Show 2007.
Mesin yang digunakan dalam generasi kesepuluh ini adalah mesin berkode 4B11T, dengan kapasitas 2.0L turbocharged dan menggunakan all-aluminium inline 4 engine. Tenaga yang dihasilkan oleh mesin Lancer Evo X bervariasi tergantung pada negara tujuan, dengan tenaga minimal sebesar 280 hp. Sebagai contoh, di Inggris, mobil Lancer Evo X memiliki tenaga antara 200 hp hingga 360 hp.
Baca juga: Mitsubishi Triton, Varian dan Spesifikasinya
Sumber: Berbagai sumber
