Last updated on 3 Juni, 2024
Dengan dimensinya yang besar membuat Toyota Hiace merupakan mobil MPV komersial yang banyak digunakan oleh para pengusaha travel karena bisa mengangkut banyak orang dengan nyaman.
Jakarta, Autos.id – Bila berbicara mobil MPV yang menjadi andalan untuk komersial seperti travel, maka Toyota Hiace ini adalah salah satu mobilnya. Toyota Hiace merupakan mobil andalan para pengusaha travel sebagai kendaraan operasional mereka. Selain sebagai mobil travel, Toyota Hiace juga banyak digunakan oleh beberapa jenis usaha lainnya, salah satunya sebagai mobil Ambulance. Toyota Hiace sudah lama menjadi pilihan para pengusaha baik itu travel, rumah sakit, maupun kebutuhan komersil lainnya.
simak artikel menarik lain tentang toyota hiace vs isuzu elf
Selain menjadi mobil komersil yang nyaman serta memuat banyak orang, Toyota Hiace ini juga merupakan sebagai salah satu mobil yang tetap mempertahankan durabilitas dan tergolong awet digunakan dalam waktu yang lama.
Generasi Keenam
Saat ini Toyota Hiace sudah memasuki generasi keenam yang meluncur tahun 2019 lalu di pameran GIIAS 2019. Digenerasi keenamnya bila dibandingkan dengan generasi kelima sebelumnya mengalami ubahan yang lumayan signifikan terutama dibagian depan. Kalau di Toyota Hiace sebelumnya kap depan terlihat seperti mobil komersil semacam Carry misalnya, kali ini menggunakan kap depan yang sedikit lebih panjang dengan tambahan grille baru yang jelas jauh lebih modern.
Secara garis besar, mobil ini mobil yang sangat panjang. Panjang Toyota Hiace generasi terbaru ini sudah mencapai 5 meteran dan bahkan di tipe Premio panjang mobil ini hampir 6 meter. Dengan panjang mobil sebesar itu, pastinya akan memberi ruang kabin yang lega serta mampu memuat hingga 11 orang. Tidak heran kalau mobil ini jadi andalan sebagai mobil travel untuk mengangkut banyak orang, seperti berpariwisata misalnya.
Di Indonesia sendiri, Toyota Hiace menggunakan body Premio yang memiliki high roof body serta wheelbase yang panjang. Versi Premio ini sendiri bahkan panjang hampir mendekati 6 meter, lebih tepatnya 5.915 mm. Lebar untuk versi Premio sendiri bahkan hampir menyentuh 2 meter, lebih tepatnya 1.956 mm.
Kalau melihat bagian samping dari mobil, penggunaan pintu geser manual juga masih dipertahankan seperti generasi sebelumnya. Pintu geser garis kedua yang bisa dibuka hanya ada disisi sebelah kiri, disisi trotoar jalan. Untuk Hiace di negara versi stir kiri, pintu geser yang bisa dibuka hanya berada disebelah kanan.
Baca juga: Hyundai Staria Versi Mobil Niaga Hadir Di Australia
Kalau berbicara desain jendelanya juga terlihat tidak ada perbedaan secara signifikan dari generasi sebelumnya. Tetap dengan khas model elegan dan kotak-kotak khas mobil yang ditujukan untuk pasar komersial. Dan dibagian belakang, juga terlihat cukup simpel dengan lis krom dibagian atas plat nomor dan mobil ini tanpa wiper belakang.
Interior Lega
Interior dari mobil meskipun tidak terlihat ada ubahan signifikan, tapi ada beberapa detail kecil yangmembuatnya sedikit berbeda. Sepeti penggunaan stir yang sama dengan Kijang Innova terbaru, dan juga dashboard kotak-kotak yang memang bukan untuk futuristis tapi lebih ke fungsional. Penggunaan head unit touch screen serta AC digital membuat interior kabin terlihat cukup mewah.
Serta yang menjadi keunggulan utama Toyota Haice ini apalagi kalau bukan konfigurasi joknya. Dengan panjangnya mobil ini bisa memuat bahkan hingga kurang lebih 11 orang terasa nyaman serta tidak maksa. Maka tidak heran bila bila Toyota Hiace laris sebagai mobil travel. Selain itu mobil ini juga memiliki bagasi yang sangat luas.
Mesin Fortuner Legender
Untuk dapur pacu, Toyota Hiace menggunakan mesin yang sama dengan Toyota Fortuner Legender 2.800 cc yang tidak masuk ke Indonesia. Yang berbeda adalah output tenaganya, Legender 1GD-FTV 2.8 bisa menghasilkan lebih dari 200 Hp, maka untuk Hiace ini tenaganya hanya sekitar 156 Ps, dengan Torsi 420 NM. Tenaga tersebut menjadi penggerak roda belakang dengan transmisi Manual 6 Percepetan.
Baca juga: Mitsubishi L300, Legenda Mobil Niaga Terlaris Di Indonesia
Mesin ini memang bukan untuk balapan, tapi dengan torsi yang sangat besar khas mesin Diesel dan bobot yang cukup berat sebenarnya masih mampu melaju cepat. Terlebih Toyota juga mengklaim mobil ini bisa menggunakan Bio Solar yang harga seliternya hanya Rp 5.000an. Serta durabilitas khas Toyota, terbukti mobil ini menjadi andalan para pengusaha travel atau pariwisata sebagai mobil mengangkut yang mewah.
Baca juga: Isuzu Elf vs Toyota Hiace: Mana yang Lebih Baik untuk Usaha Travel?
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.