Last updated on 12 Desember, 2022
Meskipun sudah ada Toyota Innova Hybrid terbaru, tetapi masih banyak orang yang masih menyukai Toyota Innova Diesel generasi lama karena berbagai alasan.
Jakarta Autos.id – Generasi terbaru dari Toyota Kijang Innova memang menimbulkan banyak perdebatan. Mulai dari perubahan penggerak dari RWD menjadi FWD, perubahan sasis dari Ladder Frame menjadi Monokok, serta yang paling banyak dibicarakan, dihentikannya produksi mesin Diesel dan menggantinya mesin Hybrid. Tentu banyak diantara yang masih lebih senang dengan Innova generasi lama yang menggunakan mesin Diesel dibandingkan generasi terbarunya yang sudah menggunakan Hybrid.
Kali ini, Autos.id akan membedah berbagai alasan kenapa Toyota Kijang Innova Diesel masih banyak digemari sekalipun sudah ada Innova Hybrid generasi terbaru.
1. Mesin Bandel Dan Awet
Hal paling utama kenapa Innova Diesel generasi lama banyak digemari adalah mesin yang tergolong sangat awet. Baik itu Kijang Innova generasi pertama yang menggunakan mesin 2KD, maupun Innova Reborn yang menggunakan mesin 2GD tergolong mesin yang bandel dan tahan lama.
Serta berbicara mengenai perawatan mesin Diesel Innova lama baik itu 2KD maupun 2GD tergolong tidak begitu merepotkan. Bahkan anda tidak perlu merawat mesin Innova Diesel ini di bengkel resmi, karena berbagai bengkel banyak biasa yang sanggup mengangani servis Innova Diesel dari 2 generasi sebelumnya tersebut.
2. Bisa Minum Solar Subsidi
Ditengah harga BBM yang sangat tinggi, termasuk untuk BBM Diesel, Innova Diesel generasi lawas masih sanggup meminum solar subsidi yang saat ini berada diangka Rp 6.800 per liter baik itu yang bermesin 2GD ataupun 2KD. Meskipun begitu, penggunaan BBM Solar bersubsidi kami sarankan hanya pada saat kondisi darurat saja.
Bagaimana bila dibandingkan dengan Innova Hybrid? Secara ketentuan, Innova Hybrid masih bisa meminum BBM Ron 91 keatas alias minimal masih bisa Pertamax. Tetapi bila dibandingkan Innova Diesel yang bisa meminum Solar subsidi, tentu harga pengeluarannya akan jauh lebih mahal dibandingkan Innova Diesel untuk beberapa kondisi.
3. Durabilitas Yang Sudah Teruji
Sebagai mobil tempur, Toyota Kijang Innova generasi lama baik itu yang bensin dan diesel sama-sama memiliki durabilitas yang tidak perlu anda ragukan lagi. Terlebih berbicara mengenai spare part diluar mesin juga tergolong bisa didapatkan dengan mudah, membuat Innova generasi lama tahan banting.
Meskipun baru meluncur, salah satu kekhawatiran orang mengenai Innova terbaru terutama bermesin Hybrid adalah soal baterainya. Karena ketika mengganti perangkat baterai, harganya masih sangat tinggi setidaknya untuk saat ini. Serta durabilitas yang perlu diuji karena penggunaan penggerak roda depan dan sasis monokok.
4. Harga Bekas Yang Tergolong Sangat Stabil
Hal berikutnya yang membuat Innova Diesel banyak digemari salah satunya adalah harga bekasnya yang tergolong bertahan dan stabil. Bila anda mencari di pasar mobil bekas, Kijang Innova bermesin Diesel tergolong stabil serta penurunan harganya dibandingkan kondisi saat masih baru juga sangat bertahan.
Ditambah lagi dengan jaringan servis dan dealer Toyota yang tersebar luas di Indonesia, ditambah banyaknya bengkel biasa yang bisa merawat Innova Diesel, membuat harga jualnya termasuk yang paling stabil diantara mobil lainnya.
