Berbeda dengan mobil penumpang yang penjualannya sangat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian, penjualan kendaraan niaga seperti truk justru sangat tergantung dengan pembangunan infrastruktur. Hal seperti ini dirasakan oleh UD Trucks.
Jakarta, Autos.id – Anda semua pasti setuju kalau sepanjang 2018 ini, cukup banyak proyek pembangunan infrastruktur yang dikerjakan di hampir semua daerah di Indonesia. Dalam proses pembangunan infrastruktur, sudah barang tentu kendaraan seperti truk sangat dibutuhkan.
Hal tersebut pastinya akan memberi pengaruh terhadap permintaan truk. Karena semakin banyak truk yang digunakan dalam kegiatan pembangunan infrastruktur, maka bisa semakin cepat efisien juga waktu pengerjaan proyek tersebut.
Salah satu brand truk yang mendapatkan keuntungan dari kondisi seperti ini adalah UD Trucks. Brand truk asal Jepang ini mengakui kalau banyaknya kegiatan pembangunan infrastruktur di Indonesia pada 2018 ini, berhasil memberikan pengaruh yang positif buat penjualan produk mereka.
Kuzer adalah light truck andalan UD Trucks di Indonesia
“Banyaknya kegiatan pembangunan infrastruktur di Indonesia pada 2018 ini memberikan dampak yang positif buat penjualan kami. Tidak sedikit perusahaan kontraktor yang melirik produk-produk kami untuk dipakai sebagai armada penunjang kegiatan proyek mereka,” ujar Valery Muyard, Presiden Direktur UD Trucks Indonesia.
Selain banyak dipakai untuk keperluan pembangunan infrastruktur, truk-truk milik UD Trucks juga banyak digunakan di area tambang. Bahkan, persentase UD Trucks di Indonesia lebih berat kepada penggunaan di area pertambangan ketimbang proyek pembangunan.
Meski lebih banyak digunakan untuk menunjang kegiatan pertambangan, namun yang cukup mengejutkan adalah, market terbesar UD Trucks di Indonesia justru berada di Jawa. Setelah Jawa, Kalimantan dan Sumatera juga merupakan daerah yang memberikan kontribusi besar buat penjualan UD Trucks di Indonesia.
Quester merupakan produk terlaris UD Trucks di Indonesia
Saat ini, ada dua model yang menjadi andalan UD Trucks di Indonesia, yakni Quester dan Kuzer. Penjualan UD Trucks di Indonesia sampai saat ini masih didominasi oleh Quester yang termasuk ke dalam kategori heavy duty. Sayangnya, tidak disebutkan seberapa besar kontribusi Quester terhadap penjualan UD Truck di 2018 ini.
Dengan pencapaian yang berhasil diraih pada 2018 ini, UD Trucks pun optimis kalau mereka akan mampu mengulangi apa yang mereka dapatkan ini di 2019 mendatang. Bahkan, UD Truck juga sudah menyiapkan beberapa kejutan di tahun depan.
“Pada 2019 nanti, kami yakin kalau kami akan kembali meraih pencapaian yang sama seperti yang kami dapatkan di 2018 ini. Keyakinan kami ini didasari oleh masih banyaknya pembangunan infrastrktur yang dikerjakan di banyak daerah di Indonesia.”
“Selain karena maraknya pembangunan infrastruktur, kami juga sudah menyiapkan beberapa inovasi baik itu di dalam produk, ataupun pelayanan after sales. Semua itu kami siapkan demi kembali meraih catatan penjualan yang positif, dan memperluas pangsa pasar di Indonesia,” tutup Valery Muyard.
Baca juga: Lewat Going the Extra Mile, UD Trucks Berfokus pada SDM
