Dengan adanya versi facelift Nissan Leaf ini, ada kemungkinan juga varian facelift ini akan hadir dibeberapa negara lainnya, termasuk Indonesia yang juga sudah menghadirkan Nissan Leaf sejak tahun lalu.
Autos.id – Nissan Eropa dalam waktu dekat akan memberi update alias facelift pada salah satu mobil listrik andalannya, Nissan Leaf. Versi facelift dari Nissan Leaf ini akan mencakup beberapa perubahan minor dibagian eksterior, interior, dan beberapa perubahan lainnya. Rencananya versi facelift Nissan Leaf ini akan mulai dijual pada bulan April mendatang di Eropa.
Facelift kali ini, Nissan Leaf 2022 versi Eropa akan hadir dengan dua pilihan baterai dan tetap memberikan konsumsi listrik yang hemat energi.
Beberapa Perubahan Minor
Nissan sendiri hanya memberikan beberapa perubahan minor pada facelift Leaf model tahun 2022 ini. Dimulai dari penggunaan velg dan ban berukuran sedikit lebih besar. Bila sebelumnya menggunakan velg berukuran 16 inch kini naik 1 inch menjadi 17 inch. Selain ukuran velg dan roda yang lebih besar, desain dari velg Nissan Leaf 2022 ini juga sedikit mengalami perubahan.
Perubahan lainnya dalah penggunaan logo Nissan yang baru. Logo Nissan yang baru tersebut diletakan baik di fasia depan, kap roda, serta bagasi belakang. Tidak ketinggalan sebagai penyegaran, Nissan juga memberi update warna baru pada Leaf Facelift 2022 tersebut. Untuk versi facelift kali ini, Nissan menghadirkan 6 pilihan warna single tone dan 5 warna dual tone termasuk warna hero colour-nya, Universal Blue dan Magnetic Blue seperti yang ada di Nissan Qashqai dan Ariya terbaru.
Selain itu beberapa fitur yang sebelumnya sudah ada pada versi sebelumnya, hadir kembali. Mulai dari fitur ProPilot yang mencakup Addaptive Cruise Control, Lane Departure Warning, Lane Keeping Assist, serta bisa membuat mobil berjalan layaknya Semi Autonomous. Yang kedua adalah fitur e-Pedal yang membuat pengemudi tidak perlu menginjak rem ketika akan deakselerasi karena sudah dibantu dengan pengermenan regeneratif.
Sistem infotaiment Nissan yang disebut sebagai “Nissan Connect” juga tetap hadir dengan berbagai konektivitas termasuk Apple CarPlay dan Android Auto. Arnaud Charpentier, Nissan VP untuk wilayah Eropa menyebutkan bahwa Nissan Leaf facelift hadir sebagai mobil listrik yang akan mengejar babak baru yang menggembirakan pada line up mobil listrik.
“Seiring popularitas kendaraan listrik yang terus tumbuh, membuat kami bersemangat menghadirkan versi facelift Nissan Leaf ini. Mobil ini memainkan peran kunci dalam bentuk visi Nissan untuk semakin memberdayakan mobil listrik. Mobil ini akan menjadi awal dari perlaihan fokus kami menuju mobil listrik murni,” pungkas Arnaund Charpentier
Pilihan 2 Mesin Listrik
Untuk versi facelift dari Nissan Leaf 2022 ini, Nissan akan membawa 2 pilihan mesin listrik untuk pasar Eropa. Meskipun begitu Nissan belum memberikan informasi secara rinci kedua pilihan mesin listrik tersebut. Banyak yang menduga mesin dengan kapasitas baterai 40 kwh dan 62 kwh masih akan diandalkan seperti yang ada saat ini.
Di Amerika Serikat, Nissan Leaf memiliki varian baterai yang lebih besar yang diberi varian Leaf Plus. Baterai Nissan Lleaf Plus ini diklaim memiliki jarak hingga 385 km hanya dalam sekali pengisi daya atau setara 239 mil bila diukur dengan siklus WLTP di Eropa.
