Ternyata Daihatsu mendaftarkan desain mobil yang laris terjual di Jepang ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.
Autos.id – Daihatsu Motor Co., Ltd kabarnya telah mendaftarkan sebuah desain mobil baru di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, dimana ada kemiripan dengan Daihatsu Move Canbus.
Dalam sebuah dokumen Berita Resmi Desain Industri No. 36/DI/2022 yang dirilis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, desain yang didaftarkan oleh Daihatsu menampilkan tampak depan, samping dan belakang yang sangat mirip Move Canbus.
Berdasarkan informasi yang beredar, desain terbaru dari Daihatsu itu telah didaftarkan sejak 27 Oktober 2022 dengan Nomor Permohonan DI : A00202203851, dengan nama perancangnya adalah Manabu Fukuda dan Noriaki Kawai yang memang dikenal sebagai perancang Daihatsu Move Canbus.
Daihatsu Move Canbus yang didaftarkan di Indonesia. (Sumber: DJKI)
Diambil dari berbagai sumber, Daihatsu Move Canbus memiliki pintu geser dan termasuk jenis “Kei Car” di pasar Jepang.
Di negeri asalnya, Move Canbus diluncurkan pada tahun 2016 dan disebut-sebut cocok untuk pengemudi di daerah perkotaan karena dimensinya yang compact.
Daihatsu Move Canbus pun disebut laris di Jepang karena telah terjual lebih dari 380.000 unit. Sedangkan dalam pembaruannya, Daihatsu menyematkan platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) dengan pengaturan mesin turbo 660 cc yang baru dan diklaim mengkonsumsi rata-rata bahan bakar minyak sekitar 22,9 km/liter.
Membahas harganya, Daihatsu memasang banderol 1.496.000 yen (Rp167,3 juta) hingga 1.919.500 yen (R 214,7 juta) untuk versi termahal di Jepang.
Ilustrasi interior Daihatsu Move Canbus. (Sumber: Autoblog)
Meskipun harganya terbilang ‘murah’, fitur Move Canbus tidak bisa dianggap remeh karena sudah memakai pintu geser elektrik, Apple CarPlay, fitur keselamatan aktif Smart Assist, fitur Adaptive Cruise Control (ACC) dan juga Blind Spot Monitor (BSM).
Sebagai informasi tambahan, ternyata Daihatsu Canbus pernah hadir di Indonesia dalam acara GIIAS 2017. Namun unitnya tidak dijual.
Sumber: Berbagai sumber
