Last updated on 17 Mei, 2023
Autos.id – Bagi Anda yang tertarik membeli mobil Tesla pasti bertanya-tanya, baterai Tesla dapat bertahan berapa lama untuk pemakaiannya? Mari simak ulasan berikut ini.
Tesla Motors merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, Tesla Motors resmi berdiri pada Juli 2003 oleh dua insiyur otomotif yakni Martin Ebenhard dan Marc Tarpenning.
Elon Musk yang saat ini menjabat sebagai CEO Tesla Motors juga memiliki peran andil dalam berdirinya perusahaan ini.
Usia Baterai dari Tesla
Baterai yang digunakan oleh hampir dari semua mobil listrik yakni jenis Lithium-ion Battery.
Menurut jurnal tentang Baterai Lithium-ion dari UNS, Baterai lithium-ion merupakan salah satu jenis baterai sekunder rechargeable battery) yang dapat diisi ulang dan merupakan baterai yang ramah lingkungan, karena tidak mengandung bahan yang berbahaya seperti baterai-baterai yg berkembang lebih dahulu yaitu baterai NI-Cd dan Ni-MH.
Baterai ini memiliki kelebihan dibandingkan baterai sekunder jenis lain, yaitu memiliki stabilitas penyimpanan energi yang sangat baik.
Phillip Meister selaku engineer mobil Volvo melalui tulisannya carfromjapan.com mengungkap bahwa usia baterai Tesla dapat bertahan hingga jarak tempuh mencapai 300.000 – 500.000 mil atau 482.803 – 804.672 km.
Jika memakai mobil ini hanya menempuh jarak sekitar 137 km perhari nya, maka usia pemakain baterai bisa mencapai 9 – 16 tahun lamanya.
Namun satu hal yang perlu diketahui, bahwa jarak tempuh dan cara perawatan baterai menjadi faktor penting untuk masa pemakaian dari baterai itu sendiri. Semakin rendah jarak tempuh maka akan semakin awet usia baterai dari Tesla.
Baca juga: Tesla CyberTruck Belum Produksi Apa Alasannya?
Faktor-Faktor yang dapat mempengaruhi Usia Baterai
- Jarak Tempuh
Jarak tempuh menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi usia baterai, seperti contoh di atas usia baterai Tesla dapat bertahan hingga jarak tempuh 482.803 – 804.672 km. Jika penggunaan perhari nya hanya sekitar 137 km, baterai Tesla dapat bertahan hingga 16 tahun lamanya.
- Suhu
Suhu yang terlalu dingin atau panas juga dapat mempengaruhi usia baterai, jika suhu yang terlalu panas bisa membuat baterai lebih cepat berkurang masa pemakaiannya.
Sedangkan pada suhu yang dingin jarak yang bisa ditempuh oleh mobil listrik ternyata lebih pendek daripada jika pada suhu yang lebih panas.
- Pengisian daya berlebihan
Pengisian daya memang di sarankan tidak mencapai kapasitas penuh (100%), jika hanya kebutuhan sehari-hari di sarankan cukup mencapai 80% saja. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi efisiensi penyimpanan energi secara negatif. Mengosongkan baterai sampai benar-benar habis (0%) juga sama tidak baik nya untuk kesehatan baterai.
Baca juga: Dianggap Wajar Harga Mahal, Ternyata Inilah Keunggulan Mobil Tesla
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.