Last updated on 24 Oktober, 2021
Ducati akan menggantikan posisi Energica Eco sebagai pemasok tunggal untuk balap motor listrik MotoE mulai 2023 mendatang.
Autos.id – Kendaraan elektrifikasi nampakanya sedang mengalami masa-masa yang cukup menjanjikan. Terbukti dengan banyaknya pabrikan, dari roda empat hingga roda yang memproduksi kendaraan listrik. Dan baru-baru ini, Ducati menyatakan bahwa mereka akan ikut dalam memproduksi motor listrik. Selain beremcana membuat motor listrik, rencananya Ducati akan menjadi pemasok tunggal untuk balapan motor MotoE mulai 2023 hingga 2026 mendatang.
Seperti yang diumumkan oleh Claudio Domenicali, CEO Ducati Motor Holding pada Kamis (21/10/2021) menyebutkan bahwa Ducati juga sudah mempelajari powertrain untuk motor elektrifikasi selama bertahun-tahun dimana sekarang waktu yang tepat untuk digunakan sebagai motor balap.
“Kami sangat bangga dengan perjanjian ini, karena ini merupakan moemn bersejarah bagi kami dimana Ducati selalu akan fokus pada berbagai teknologi masa depan. Untuk itulah kami hadir untuk selalu menciptakan berbagai produk yang memiliki kinerja yang baik”, ujar Domenicali. Domenicali mengungkapkan bahwa kesempatan ini datang diwaktu yang tepat karena sebelumnya sudah mempelajari penggunaan powertrain listrik selama bertahun-tahun.
“Nantinya kami akan bekerja untuk memberikan kesempatan bagi setiap tim yang ikut berlomba diajang di FIM MotoE World Cup dan kami akan memperlihatkan kepada para tim bagaimana wujud serta motor powertrain listrik yang akan digunakan untuk balapan. Selain itu kami juga akan memperlihatkan sepeda motor listrik dengan bobot yang ringan dan bisa dimaksimalkan saat digunakan untuk ajang balap MotoE nanti”, tambah Domenicali.
Spesifikasi Belum Diketahui
Meskipun Ducati sudah memastikan akan menjadi pemasok tunggal untuk ajang balap MotoE, mereka belum menyebutkan secara resmi bagaimana spesifikasi motor yang akan digunakan. Mulai dari powertrain, baterai, serta spesifikasi teknis dari motor yang akan digunakan. Tapi mereka juga menyebutkan yang pasti motor yang akan digunakan adalah motor dengan bobot ringan yang sudah menjadi ciri khas Ducati.
Menurut Domenicali, penggunaan bobot motor yang ringan merupakan salah satu elemen fundamental dari sebuah motor sport. Ia juga menyebutkan bahwa selain bobot yang ringan yang jadi ciri khas Ducati, dengan penambahan teknologi dan kimia baterai listrik yang sedang naik daun, membuat ia optimis bahwa motor Ducati yang akan digunakan untuk balapan MotoE akan bisa mencapai hasil yang baik serta memuaskan banyak pihak, termasuk dari para tim serta pembalap.
Sejak kejuaran MotoE ini pertama kali digelar pada tahun 2019, Energica Eco menjadi pemasok tunggal untuk motor-motor yang berkompetisi diajang balap motor listrik ini. Hingga akhirnya Ducati akan mengambil alih sebagai pemasok tunggal untuk ajang balap ini pada tahun 2023 mendatang. Tapi untuk pengembangan motor listrik ini, Ducati belum berencana untuk membuat motor listrik untuk dijual ke public dan masih sebatas untuk kebutuhan MotoE. Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa Ducati juga akan terjun untuk produksi masal motor listrik kedepannya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.