Last updated on 22 Maret, 2022
Kecelakaan yang dialami Marc Marquez di Mugello menjadi keuntungan Andrea Dovizioso untuk merebut posisi atas klasemen MotoGP
Italia, Autos.id – Andrea Dovizioso menggambarkan kecelakaan yang dialami Marc Marquez di Grand Prix Italia seperti “emas” untuk ambisi meraih gelar juara musim ini.
Hasil di Jerez dan Le Mans membuat Dovizioso membuntuti Marquez dengan 49 poin sebelum perlombaan Mugello hari Minggu.
Namun, Marquez gagal mendapat poin dengan finish ditempat ke-16 setelah jatuh di lap kelima dan tetap berusaha menyelesaikan balapan.
Hal itu berarti Dovizioso, yang finish ditempat kedua dibelakang Jorge Lorenzo, kini memiliki selisih 29 poin dari pesaingnya tahun lalu.
Baca juga: Dovizioso: “Pendekatan Lorenzo Tidak Mempengaruhi Ducati”
“Segalanya mulai terbuka dan saya percaya bahwa sekarang situasinya lebih baik meskipun masih ada celah besar,” kata Dovizioso tentang peluang gelarnya, dikutip Motorsport (8/6/2018).
“Jika Anda melihatnya dari sudut pandang ini, 29 poin adalah celah besar, tetapi mengingat masih banyak balapan yang masih harus dilakukan, hasilnya seperti emas.
“Yang penting adalah tetap menjaga kecepatan dan mendapat podium secara konsisten.
“Sudah jelas Honda tidak ingin bersama kami selama balapan, tetapi saya tidak mengharapkannya (kecelakaan Marquez) karena biasanya dia lebih baik dalam mengelola situasi.”
Dovizioso berharap Lorenzo lebih baik
Kemenangan Lorenzo di GP Italia adalah yang pertama untuk pabrikan berbasis Bologna sejak ia menjadi rekan setim Dovizioso pada awal musim 2017, dengan 6 detik memisahkan keduanya saat finish di Mugello.
Sementara Dovizioso mengatakan dia terhambat oleh pilihan ban depan yang buruk, dia mengatakan bahwa pelatihan yang dijalani Lorenzo menunjukkan indikasi kuat dalam lomba.
“Saya berharap Jorge menjadi lebih kuat dibanding sebelumnya,” kata Dovizioso. “Saya melihat dalam latihan dan dia memiliki kesempatan untuk lebih konsisten.
“Perlombaan itu terasa spesial, cengkeramannya sangat rendah dan kecepatannya lebih lambat. Anda harus beradaptasi dengan kondisi dan saya memiliki perasaan yang lebih buruk daripada saat latihan.
“Saya pikir dia mengatur balapan dengan sangat baik, karena kedua ban yang dia gunakan sangat lembut, jadi untuk mempertahankan kecepatan sampai akhir sangat sulit.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.