Nissan Terra adalah sebuah Big SUV bersasis tangga yang dipersenjatai dengan mesin diesel. Hal itu membuatnya langsung berhadapan dengan Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner.
Jakarta, Autos.id – Selama satu dekade terakhir, kelas Big SUV selalu didominasi oleh dua nama besar, yakni Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner. Dalam kurun waktu tersebut, keduanya juga sudah melakukan penggantian model di awal 2016.
Mencoba untuk mematahkan dominasi dua pemain lama tersebut, pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 lalu, PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) akhirnya resmi menjual Terra di tanah air.
Seperti pepatah barat mengatakan ‘better late than never’. Meski terkesan sangat terlambat untuk menjual Terra di Indonesia, namun hadirnya mobil ini minimal mampu memanaskan persaingan di kelas Big SUV yang semakin sengit.
Kami pernah mendapat kesempatan untuk sejenak menjajal Nissan Terra. Walau pengetesannya hanya dilakukan dalam area dan waktu yang terbatas, tapi setidaknya kami sudah berhasil mengetahui poin plus dan minus dari mobil ini.
Unit test yang saat itu kami pakai adalah Nissan Terra VL 4×2, yang merupakan varian tengah dari mobil ini. Meski merupakan varian tengah, tapi tidak ada perbedaan fitur antara mobil ini dengan tipe VL 4×4, kecuali di sistem penggerak 4×4.
Saat pertama kali masuk ke kabin bagian pengemudi, ciri khas Big SUV bersasis tangga langsung terasa pada Nissan Terra, yakni posisi mengemudinya tinggi yang membuat visibilitas ke depan jadi jelas.
Bukan hanya tinggi, posisi mengemudi Nissan Terra juga ergonomis karena sudah dilengkapi dengan pengaturan setir tilt& telescopic. Selain itu, pengaturan bangku pengemudi pada Nissan Terra VL 4×2 juga sudah elektrik.
Setelah mendapat posisi mengemudi yang nyaman, kami pun langsung menjalankan Nissan Terra. Impresi pertama yang langsung terasa saat menjalankannya adalah mobil ini memiliki respon tenaga bawah yang cukup halus.
Penyaluran tenaga yang halus itu sekejap langsung hilang saat melakukan kickdown untuk berakselerasi. Ketika berakselerasi dengan cepat, semburan tenaga mesinnya terasa sangat kuat dan perpindahan giginya juga cepat.
Kuatnya tenaga Nissan Terra boleh dibilang sebagai kelebihan terbesarnya. Karena saat berakselerasi, mobil bisa mencapai kecepatan tinggi dengan cepat tanpa ada gejala lag seperti yang umumnya terjadi pada mobil yang menggunakan turbo.
Sebenarnya kami sudah memprediksi kalau Nissan Terra mempunyai performa yang kuat. Pasalnya, mobil ini memakai mesin berkapasitas 2.488 cc yang mempunyai tenaga sebesar 188 dk dan torsi 450 Nm.
Jika dibandingkan dengan Mitsubishi Pajero Sport Dakar dan Toyota Fortuner, maka tenaga dan torsi Nissan Terra adalah yang terbesar.
Kelebihan Nissan Terra tidak hanya terletak di sektor performa saja, bantingan suspensi SUV baru Nissan ini juga patut untuk diacungi jempol karena ia terasa lebih empuk dan nyaman dari para rival sekelasnya.
Meski memiliki bantingan suspensi yang empuk, namun hebatnya Nissan Terra memiliki gejala body roll yang minim. Hal ini teruji saat kami bermanuver zig-zag secara agak cepat, bodi mobil tetap stabil tanpa ada rasa bodi yang seolah terbuang.
Hal itu bisa terjadi karena di bagian bawah dari sasis Terra, terdapat sesuatu semacam stabilizer yang menyangga sasis. Racikan dari insinyur Nissan itu ternyata berhasil membuat Terra jadi lebih stabil dan nyaman.
Masih di sektor pengendaraan. Meski memiliki perawakan yang bongsor, namun Nissan Terra bisa dibilang sebagai mobil yang mudah dikendarai. Pasalnya, mobil yang berstatus CBU dari Thailand ini memiliki radius putar yang tergolong kecil.
Tak hanya memiliki radius putar yang kecil, respon setir Nissan Terra juga terasa cukup akurat. Hal ini pastinya bakal membuat siapapun yang mengendarainya jadi merasa tambah percaya diri untuk membawanya berakslerasi di kecepatan tinggi.
Kemudahan mengendarai Nissan Terra juga didapat berkat adanya fitur Intelligent Rear View Mirror. Sejatinya, fitur ini memiliki fungsi yang sama dengan spion dalam biasa, tapi citra yang ditampilkannya berasal dari kamera.
Keistimewaan fitur ini tak hanya sampai di situ saja. Teknologi Intelligent Rear View Mirror yang bisa ditampilkan pada spion dalam ini adalah citra kamera mundur, around view monitor, land departure warning, dan blind spot warning.
Di luar sektor teknis, kelebihan lainnya yang dimiliki Nissan Terra terdapat pada kabinnya. Selain bangku baris belakangnya yang cukup akomodatif, jok baris ketiganya juga bisa dilipat rata lantai sehingga dapat membuat volume bagasinya jadi besar.
Bangku baris kedua Nissan Terra juga bisa dilipat namun tidak rata lantai. Meski begitu, pelipatan bangku baris kedua Terra dilakukan secara elektris dengan hanya menekan tombol. Untuk menegakkannya kembali, kita harus melakukannya secara manual.
Jika bangku baris kedua dan ketiganya ditegakkan, Nissan Terra masih mampu memberikan ruang yang cukup akomodatif untuk penumpangnya. Adanya ventilasi ac di setiap baris plafonnya juga menjamin kenyamanan penumpang.
Seusai mencobanya, kami merasa Nissan Terra bakal mampu untuk menyaingi atau bahkan mengungguli Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner yang selama ini selalu menguasai kelas Big SUV di Indonesia.
Performa, kenyamanan, kemudahan berkendara, kestabilan, dan fitur penunjang keselamatan yang cukup komplet adalah sederet modal yang dimiliki Nissan Terra untuk menjadi penguasa baru segmen Big SUV di Indonesia.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.