Proses uji petik YLKI tersebut dilaksanakan di 48 SPBU yang berada di wilayah Pertamina Marketing Operation Region III yakni wilayah Jabodetabek dan Bandung.
Jakarta, Autos.id – Belum lama ini Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan hasil penelitian yang menyebut jika ada beberapa SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di wilayah Jakarta dan Bandung melakukan tindak kecurangan.
Hasil penilitian ini dilakukan YLKI dalam Uji Petik terhadap kualitas pelayanan SPBU Pertamina Marketing Operation Region III. Proses uji petik YLKI tersebut dilaksanakan di 48 SPBU yang berada di wilayah Pertamina Marketing Operation Region III yakni wilayah Jabodetabek dan Bandung.
“Apabila menggunakan standard PT Pertamina (Persero) (≤ ±60ml/20lt), maka terdapat 20 dari 229 nozzle di 48 SPBU yang hasil ujinya melebihi standard batas toleransi”
Sesuai hasil pengujian yang mengacu pada batas toleransi standard Metrologi Legal (≤ ±100ml/20lt) ditemukan 2 dari 229 nozzle di 48 SPBU yang melebihi standard batas toleransi. Dan apabila menggunakan standard PT Pertamina (Persero) (≤ ±60ml/20lt), maka terdapat 20 dari 229 nozzle di 48 SPBU yang hasil ujinya melebihi standard batas toleransi.
Menanggapi hasil Uji Petik YLKI ini, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III berkomitmen untuk segera menindaklanjuti hasil Uji Petik terhadap kualitas pelayanan SPBU yang dilakukan oleh YLKI.
“Kami akan segera tindaklanjuti, karena komitmen Pertamina selalu mengedepankan pelayanan terbaik untuk konsumen,” kata Yudi Nugraha, Area Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Barat.
Dalam melakukan pemeriksaan takaran, YLKI bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Metrologi Provinsi Jakarta, Kabupaten dan Kota Tanggerang, Bogor serta Kota Bekasi.
“Dari kedua informasi tersebut, dapat digarisbawahi bahwa hasil yang diumumkan masih dalam batas toleransi sesuai dengan Keputusan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri No.37/PDN/KEP/3/2010 dan Ketetapan Standard Batas toleransi Internal Pertamina. Intinya, kami akan segera melakukan uji tera untuk mencapai pelayanan terbaik sesuai dengan standard yang telah ditentukan,” jelas Yudi.
Selain uji takaran, YLKI juga mengumumkan adanya fasilitas pendukung di SPBU yang masih belum memenuhi harapan konsumen, seperti toilet dan tempat ibadah. Untuk kategori penilaian lainnya, hasil uji petik menunjukkan sudah memenuhi harapan konsumen.
